Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentarum, Danau bagi Para Pencari Keseimbangan Hidup

Kompas.com - 07/10/2016, 06:31 WIB
Josephus Primus

Penulis

Butuh waktu 14 jam dari Kota Pontianak—ibu kota Kalimantan Barat—lewat jalan darat. Rute yang harus ditempuh adalah  Pontianak-Sintang-Semitau. Selanjutnya, dari Semitau menuju ke lokasi, pelancong bisa menggunakan perahu bermotor jurusan Lanjak.

Pilihan lain adalah lewat udara. Dari Pontianak tersedia penerbangan selama dua jam sampai ke Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu. Dari situ, perjalanan berlanjut ke Nanga Suhaid menggunakan perahu panjang bermotor atau acap disebut longboat sekitar tujuh jam lamanya.

Putussibau merupakan kota terdekat dari TNDS. Jaraknya dari Pontianak adalah 846 kilometer lewat jalur darat, atau sekitar 814 kilometer bila melintasi sungai. Di sini tersedia perbekalan yang bisa dibeli dan layanan perbankan.

Namun, jangan berharap menemukan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di kota ini. Karena itu, persiapan menuju Danau Sentarum harus dilakukan cermat dan jauh-jauh hari, terutama soal persediaan uang tunai.

Meski demikian, semua kerepotan persiapan dan perjalanan bakal terbayar tunai. Petualangan bahkan sudah kental terasa di tengah perjalanan, terutama bila terjadi pada malam hari, yaitu saat bermalam di atas perahu.
Berjam-jam menumpang perahu, pelancong akan merasakan pengalaman harian seperti memasak menu sederhana. Pengalaman yang tak banyak dijumpai di tempat lain, bukan?

Kalau bermalam sembari menumpang perahu tak terlalu menarik hati, menginap di desa-desa terdekat di sepanjang alur sungai atau di sekitar kawasan TNDS juga bisa jadi pilihan. Jangan khawatir, di kawasan TNDS ada penginapan dengan tiga kamar besar, cukup dibayar Rp 100.000 per hari.

Pastikan saja, berkunjung ke TNDS mensyaratkan izin masuk. Barulah, kalau izin sudah di kantong, lalu perbekalan dan persiapan mantap, petualangan mendapati keseimbangan hidup segera menjelang di depan mata.

Selamat berpetualang!

 

Temukan pesona lainnya di pesonaindonesia.travel

Follow Twitter Indonesia.Travel (@indtravel)

Facebook Indonesia. Travel (@indonesiatravel)

Instagram Indonesia Travel (@indtravel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com