Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/10/2016, 19:20 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memastikan status Gunung Ijen tidak akan berubah walaupun pembangunan kereta gantung akan segera direalisasikan di gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, tersebut.

Hal tersebut disampaikan Bupati Anas kepada KompasTravel, Selasa (25/10/2016).

(BACA: Selain G-Land, Ijen dan Sukamade Siap-siap Dipromosikan di Luar Negeri)

Menurutnya saat ini sudah ada investor yang sudah masuk untuk membangun kereta gantung serta tim khusus yang melakukan survei untuk pembangunan kereta gantung.

"Untuk status Gunung Ijen tidak akan diturunkan tetap menjadi cagar alam tempat wisata alam. Selain itu sudah ada tim khusus di bawah Kementerian Lingkungan Hidup yang sudah turun ke sini karena perlu ada kajian khusus terutama untuk penentuan titik-titik pemasangan tiang-tiang kereta gantung agar tidak mengganggu," jelas Bupati Anas.

(BACA: Syaharani: Nikmatnya "Ngopi" di Ijen dan Pedasnya Nasi Tempong...)

Hal tersebut dilakukan karena pembangunan kereta gantung tidak bisa mengikuti jalur pendakian yang berkelok-kelok. Nantinya, kereta gantung tersebut juga dibuat ramah lingkungan sehingga tidak merusak ekosistem yang ada di sekitarnya.

Wisatawan juga tidak perlu turun ke bagian dasar kawah untuk melihat blue fire yang menjadi andalan Gunung Ijen.

"Kereta gantung ini sangat membantu mereka yang sudah manula atau fisiknya yang tidak memungkinkan untuk menikmati indahnya Gunung Ijen. Mereka yang tidak bisa naik gunung karena terkendala fisik. Kereta gantung ini jadi solusinya dan bisa melihat blue fire langsung dari dalam kereta gantung," jelas Bupati Anas.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Wisatawan melihat Blue Fire atau api biru di dasar Kawah Gunung Ijen di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (9/8/2016) pagi hari. Kabupaten Banyuwangi yang mempunyai julukan sebagai Sunrise of Java tersebut mempunyai sejumlah tempat wisata andalan pantai maupun pegunungan dan dikenal hingga mancanegara.
Anas berharap dengan adanya kereta gantung, jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Ijen akan semakin bertambah. Selain itu, ia juga menekankan keselamatan sebagai faktor utama yang harus diperhatikan.

"Selama ini kan mendakinya melalui jalan setapak jika jumlah wisatawan yang naik jumlahnya ribuan kan bahaya juga. Kalau menggunakan kereta gantung lebih safety karena itu pembangunan harus lebih diperhatikan," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

8 Tempat Ngabuburit Murah Jakarta Utara, Bioskop Rakyat hingga Pantai 

8 Tempat Ngabuburit Murah Jakarta Utara, Bioskop Rakyat hingga Pantai 

Jalan Jalan
Panduan Wisata ke Museum Fatahillah 2023, Jam Buka hingga Harga Tiket

Panduan Wisata ke Museum Fatahillah 2023, Jam Buka hingga Harga Tiket

Travel Tips
Syarat Naik Kapal Laut Terbaru Jelang Mudik Lebaran 2023  

Syarat Naik Kapal Laut Terbaru Jelang Mudik Lebaran 2023  

Travel Update
Jokowi Larang Pejabat dan ASN Buka Bersama, Banyak Pembatalan Acara di Hotel-hotel Kota Batu

Jokowi Larang Pejabat dan ASN Buka Bersama, Banyak Pembatalan Acara di Hotel-hotel Kota Batu

Travel Update
4 Aktivitas di Museum Fatahillah, Masuk Penjara Bawah Tanah

4 Aktivitas di Museum Fatahillah, Masuk Penjara Bawah Tanah

Travel Tips
Cara menuju ke Museum Fatahillah, Naik KRL dan Transjakarta

Cara menuju ke Museum Fatahillah, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tali Bungee Jumping di Thailand Putus, Turis Selamat karena Bisa Renang

Tali Bungee Jumping di Thailand Putus, Turis Selamat karena Bisa Renang

Travel Update
5 Gunung Sekitar Soloraya yang Pas Dikunjungi Saat Puasa, Ada yang Tak Perlu Jalan Kaki

5 Gunung Sekitar Soloraya yang Pas Dikunjungi Saat Puasa, Ada yang Tak Perlu Jalan Kaki

Travel Tips
10 Tempat Ngabuburit Murah di Jakarta Timur, Bisa Sambil Wisata Religi

10 Tempat Ngabuburit Murah di Jakarta Timur, Bisa Sambil Wisata Religi

Jalan Jalan
5 Wisata Dieng yang Pas Dikunjungi Saat Puasa, Tak Perlu Jalan Jauh

5 Wisata Dieng yang Pas Dikunjungi Saat Puasa, Tak Perlu Jalan Jauh

Travel Tips
Apa itu Prepaid Baggage untuk Bagasi Pesawat?

Apa itu Prepaid Baggage untuk Bagasi Pesawat?

Travel Tips
3 Syarat Masuk Museum Fatahillah, Dilarang Foto Pakai Flash

3 Syarat Masuk Museum Fatahillah, Dilarang Foto Pakai Flash

Travel Tips
Berkunjung ke Masjid Al Ma'shum Blora, Menyusuri Jejak NU

Berkunjung ke Masjid Al Ma'shum Blora, Menyusuri Jejak NU

Jalan Jalan
Cara Beli Tiket Masuk Museum Fatahillah, Bayar Pakai Kartu Ini

Cara Beli Tiket Masuk Museum Fatahillah, Bayar Pakai Kartu Ini

Travel Tips
Pertunjukan Jalan di Atas Bara Api di Festival Munara Beba Byak Karon

Pertunjukan Jalan di Atas Bara Api di Festival Munara Beba Byak Karon

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+