BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memastikan status Gunung Ijen tidak akan berubah walaupun pembangunan kereta gantung akan segera direalisasikan di gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, tersebut.
Hal tersebut disampaikan Bupati Anas kepada KompasTravel, Selasa (25/10/2016).
(BACA: Selain G-Land, Ijen dan Sukamade Siap-siap Dipromosikan di Luar Negeri)
Menurutnya saat ini sudah ada investor yang sudah masuk untuk membangun kereta gantung serta tim khusus yang melakukan survei untuk pembangunan kereta gantung.
"Untuk status Gunung Ijen tidak akan diturunkan tetap menjadi cagar alam tempat wisata alam. Selain itu sudah ada tim khusus di bawah Kementerian Lingkungan Hidup yang sudah turun ke sini karena perlu ada kajian khusus terutama untuk penentuan titik-titik pemasangan tiang-tiang kereta gantung agar tidak mengganggu," jelas Bupati Anas.
(BACA: Syaharani: Nikmatnya "Ngopi" di Ijen dan Pedasnya Nasi Tempong...)
Hal tersebut dilakukan karena pembangunan kereta gantung tidak bisa mengikuti jalur pendakian yang berkelok-kelok. Nantinya, kereta gantung tersebut juga dibuat ramah lingkungan sehingga tidak merusak ekosistem yang ada di sekitarnya.
Wisatawan juga tidak perlu turun ke bagian dasar kawah untuk melihat blue fire yang menjadi andalan Gunung Ijen.
"Kereta gantung ini sangat membantu mereka yang sudah manula atau fisiknya yang tidak memungkinkan untuk menikmati indahnya Gunung Ijen. Mereka yang tidak bisa naik gunung karena terkendala fisik. Kereta gantung ini jadi solusinya dan bisa melihat blue fire langsung dari dalam kereta gantung," jelas Bupati Anas.
"Selama ini kan mendakinya melalui jalan setapak jika jumlah wisatawan yang naik jumlahnya ribuan kan bahaya juga. Kalau menggunakan kereta gantung lebih safety karena itu pembangunan harus lebih diperhatikan," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.