Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Dukung Borobudur Marathon 2016

Kompas.com - 08/11/2016, 18:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung penyelenggaraan Borobudur Marathon 2016 yang akan berlangsung di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada 20 November 2016.

Penyelenggaraan lomba lari marathon ini selain sebagai sarana pembinaan atlet nasional juga dalam rangka mempromosikan pariwisata Jawa Tengah, khususnya destinasi wisata Candi Borobudur sebagai destinasi prioritas, sekaligus mendukung program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia yang tahun ini menargetkan kunjungan 12 juta wisman dan 260 juta pergerakan wisnus.

(BACA: Yakin, Sudah Tahu Banyak soal Borobudur?)

Siaran pers Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar kepada KompasTravel, Senin (7/11/2016), menyebutkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Borobudur Marathon 2016 yang akan memberikan dampak langsung ekonomi kepada masyarakat.

“Destinasi wisata Borobudur perlu digencarkan promosinya antara lain melalui even sport tourism seperti ini sebagai upaya mendongkrak kunjungan wisman ke destinasi ini yang ditargetkan sebanyak 2 juta wisman pada 2019. Sebagai perbandingan atau benchmarking dengan Angkor Wat Kamboja, meski sama-sama world heritage sites, Angkor Wat sudah dikunjungi 2,5 juta sedangkan detinasi Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko baru 471 ribu wisman dan 5 juta wisnus,” kata Menpar Arief Yahya bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam jumpa pers Borobudur Marathon 2016 di Gedung Sapta Pesona Kemenpar.

(BACA: Menikmati Borobudur Berselimut Kabut)

Menpar Arief Yahya menjelaskan, untuk mengejar ketertinggalan dari Angkor Wat, pemerintah memperbaiki sistem manajemen yang semula single destination-multy management menjadi single destination-single management dengan membentuk Badan Otorita Borobudur yang nantinya mencakup Sangiran, Karimun Jawa, Dieng dan Joglo Semar.

“Pembentukan Badan Otorita tersebut sebagai terobosan regulasi dalam mempercepat kenaikan kunjungan wisman dengan target 2 juta wisman pada 2019,” kata Arief Yahya.

Kompas.com/Ika Fitriana Aparat Polisi mengenakan pakaian dinas kombinasi pakaian adat Magelang di Candi Borobudur.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, penyelenggaraan Borobudur Marathon 2016 merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang, dan Bank Jateng dengan PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), Pengprov PASI Jateng dan Pengda PASI Kabupaten Magelang.

Borobudur Marathon pertama kali diselenggarakan tahun 1989, setelah itu lebih banyak untuk kategori 10 kilometer mulai 2014 kemudian pada 2015 untuk half maraton (21 kilometer).

“Pada tahun ini selain ada kategori 10 kilometer, half marathon (21 kilometer), full marathon (42,195 kilometer), juga ultra marathon (120 kilometer) serta ambassador dan celebrity run (3 kilometer) yang akan diikuti para duta besar dan artis. Keseluruhan peserta Borobudur Marathon 2016 sekitar 20 ribu orang, termasuk dari mancanegara dengan total hadiah sebesar Rp 4 miliar,” kata Ganjar Pranowo.

Untuk marathon 10 kilometer, half marathon (21 kilometer), full marathon (42,195 kilometer), serta ambassador dan celebrity run (3 kilometer) akan mengambil start dan finish di Taman Lumbini, Kawasan Candi Borobudur. Sedangkan untuk Borobudur Ultra Marathon (120 kilometer) mengambil start dari Museum Kereta Api Ambarawa dan finish di Taman Lumbini. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com