Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepiring Doa untuk Merayakan Tahun Baru China

Kompas.com - 11/01/2017, 17:28 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun baru biasanya selalu diawali dengan doa syukur dan resolusi untuk menggapai impian, tak terkecuali saat Tahun Baru China atau Imlek.

Memanjatkan doa dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pada tradisi Imlek, doa dapat dipanjatkan lewat tradisi makan yu sheng.

Yu sheng adalah hidangan yang terdiri dari sayur dan buah yang diberi saus khusus. Biasanya terdiri dari lobak, wortel, kubis, manisan buah, cacahan kacang, biji wijen, saus plum, air lemon, kulit pangsit goreng, dan daging ikan salmon segar.

Saat zaman Dinasti Song Selatan dipercaya ikan dan daging mentah disantap sebagai lauk makan. Setelahnya, para nelayan di sekitar Guangxhou merayakan Renri, hari ketujuh dari perayaan Tahun Baru China dengan berpesta makan hasil tangkapan mereka. Demikian keterangan sejarah yu sheng dari restoran makanan Taiwan di Jakarta, Din Tai Fung yang diterima KompasTravel, Selasa (10/1/2017).

Keterangan tersebut dipercaya sebagai cikal bakal dari hidangan yu sheng. Kini hidangan yu sheng modern kembali dikenal setelah empat orang koki dari Singapura pada tahun 1964 menyajikan kembali makanan legendaris tersebut.

Yu sheng bukan hanya istimewa karena disantap saat Imlek, makanan ini memiliki doa yang diwakilkan oleh tiap elemen di piring.

Seperti ikan yang melambangkan rezeki berlimpah, biji wijen yang melambangkan kemakmuran untuk bisnis, lobak putih serut yang berarti kemajuan yang signifikan, kacang cincang yang berarti rumah tangga dipenuhi rezeki, dan masih banyak lainnya.

Cara memakan yu sheng juga tak biasa, di meja makan bundar sepiring yu sheng ditempatkan di bagian tengah meja, para anggota keluarga mengelilingi meja sembari memegang sumpit.

Seorang anggota keluarga kemudian memanjatkan doa sembari menyiramkan saus dan pendamping makan sayur yu sheng.

Setelahnya, secara bersamaan seluruh anggota keluarga mengangkat sayuran di piring yu sheng setinggi-tingginya, sehingga yu sheng teraduk secara otomatis. Dipercaya semakin tinggi angkatan sayur yu sheng maka doa akan semakin baik, doa yang dipanjatkan akan terkabul.

Di balik doa-doa yang dipanjatkan saat mengaduk yu sheng, sebenarnya tradisi ini memiliki makna lain yang tak kalah indah yakni mempererat hubungan antar anggota keluarga atau sahabat di meja makan.

Begitu terasa hangatnya kebersamaan saat mengaduk yu sheng. Semakin tinggi mengangkat sayur yu sheng, maka derai tawa makin terdengar mengiringi kalimat "Amin!" dari setiap doa yang dipanjatkan.  

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com