Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harum Kopi di Tengah Pasar

Kompas.com - 03/03/2017, 05:28 WIB

Dengan berdasar saran dan kritik dari merekalah, dia kemudian memperbaiki resep yang telah dibuatnya.

Hingga saat ini, I’is mengatakan, dirinya memang tidak memiliki menu hidangan pendamping ngopi.

Namun, sesuai dengan permintaan dari pelanggan, dia pun bisa dengan cepat menghidangkan beragam cemilan, seperti tahu bakso, berbagai macam bubur manis—atau yang di Temanggung disebut dengan jenang—seperti bubur ketan hitam, bubur ketela, atau bubur sumsum.

”Belum bisa menyiapkan sendiri, jadi untuk sementara jajanannya masih impor dari los sebelah,” ujarnya, sembari tertawa.

Los sebelah yang dimaksud adalah los milik ibunya yang memang berdekatan dengan Warung Kopi Lawoek.

Sebagai warung yang terbilang baru, I’is mengatakan, saat ini dirinya masih terus berupaya menarik lebih banyak pelanggan untuk datang.

Selain dengan terus mencoba mengembangkan resep-resep baru, di warung dia pun tak segan untuk sok akrab, sedikit berteriak, mengajak siapa pun yang lewat untuk mencicip kopi di warungnya.

”Ayo Mbak, Mas, Pak, Bu, monggo mampir, ngopi dulu,” teriaknya siang itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com