Kunjungan Wisatawan ke Gunungkidul Meningkat Lima Kali Lipat

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Momen libur panjang akhir pekan yang juga bertepatan dengan peringatan hari raya Nyepi semenjak Sabtu (25/3/2017) sampai Selasa (28/3/2017) dimanfaatkan oleh wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berwisata di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke obyek wisata yang ada di Gunungkidul.

Berdasarkan data yang masuk ke Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, terhitung sampai Minggu (26/3/2017) sudah terdapat lebih dari 30.961 wisatawan yang masuk ke Gunungkidul.

(BACA: Kedung Kandang, Air Terjun Tersembunyi di Gunungkidul)

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan, peningkatan jumlah wisatawan ini sudah terjadi semenjak Jumat (24/3/2017).

Hingga, hari terakhir libur panjang pada Selasa (28/3/2017) ini jumlah kunjungan wisatawan terus mengalami kenaikan.

KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ Mengambang di atas ban, menyusuri Goa Pindul.

Wisatawan terutama wisatawan domestik memanfaatkan hari terakhir libur untuk berwisata.

"Terhitung dari Jumat lalu, sudah sebanyak 30 ribu lebih wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul. Tentunya masih mengalami kenaikan di hari terakhir libur Nyepi ini," ujar Harry, Selasa (28/3/2017).

(BACA: Diburu Wisatawan, Air Terjun Banyunibo di Gunungkidul)

Harry mengatakan, hingga kini destinasi wisata pantai masih menjadi pilihan bagi wisatawan untuk berlibur.

Disusul dengan obyek wisata minat khusus seperti di Goa Pindul, Goa Tanding, Gunung Api Purba Nglanggeran.

"Dominasi wisatawan memilih berwisata ke pantai, hingga hari ini terpantau titik keramaian wisatawan berada di pantai," ujar Harry.

Sementara itu, berdasarkan data dari Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Baron hingga siang ini sudah ada 3.000 wisatawan yang memadati kawasan tersebut.

Pantai Baron di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Hal tersebut dikatakan oleh Supardi, Koordinator Petugas Retribusi Pantai Baron.

Menurut Supardi, pihaknya sengaja menambah jumlah personel yang ada dari sebelumnya hanya 6 orang pada hari biasa menjadi 11 orang untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.

"Jumlahnya meningkat lima kali lipat lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa," tambah Supardi. (tribunjogja.com)