JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk menikmati wisata laut di Indonesia. Salah satunya adalah wisata Live on Board (LOB), alias menginap di kapal.
Wisatawan akan dibawa berkeliling ke tempat-tempat menyelam atau snorkeling menggunakan kapal phinisi. Selain itu, tentunya wisatawan juga akan tinggal di kapal selama beberapa hari di tengah laut.
Beberapa destinasi wisata di Indonesia yang memiliki paket LOB adalah kawasan Misool, Wayag, dan Phianemu di Raja Ampat. Ada juga Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Selain menyelam dan menikmati pemandangan dari atas kapal, wisatawan juga akan diajak mengeksplor daratan seperti mendaki bukit dan mengunjungi desa wisata.
Tertarik untuk mencoba LOB? Sebelum mencoba, ada beberapa tips yang perlu disiapkan agar wisata tetap nyaman dan menyenangkan.
Ecy selaku Sales & Reservation dari salah satu penyedia wisata LOB, Pearl of Papua, mengatakan bahwa fisik wisatawan menjadi salah satu hal penting. Pasalnya, wisata LOB biasanya dilakukan selama seminggu lebih.
Salah satu jenis jaket yang bisa dibawa adalah jaket thermal. Sementara untuk siang hari saat cuaca panas, jangan lupa untuk membawa kaus berbahan katun, tabir surya, dan kacamata hitam.
Untuk masalah makanan, Ecy mengatakan wisatawan bisa konsultasi dengan pihak penyedia layanan wisata LOB. Menurutnya, biasanya penyedia layanan menawarkan pilihan makanan Indonesia dan western.
"Kita sebelum berangkat, tahu (makanan) kemauan wisatawan, misalnya makanan dari barat. Chef akan menyesuaikan. Kita sebelum berangkat ada lembar isian, misalnya ada alergi apa, bisa memesan apa. Semua sudah dikonsultasikan," jelas Ecy.
"Jangan lupa juga untuk membawa obat pribadi. Biasanya kalau memang dia mengonsumsi obat tertentu, dia selalu bawa obat. Tak akan banyak yang bisa dilakukan di atas kapal misalnya penyakitnya kambuh," ujar Ecy.
Thian selaku Chief of Reservation dari penyedia wisata LOB lainnya, Grand Komodo, menyebut calon wisatawan baiknya telah memiliki catatan menyelam sebanyak 50 kali. Ini karena LOB biasa digunakan oleh para penyelam untuk menjangkau titik-titik diving. Selain itu, wisatawan hendaknya tidak memiliki mabuk laut.
"Kalau mabuk laut nanti tidak bisa menikmati perjalanan. LOB itu petualangan. Jadi harus sehat dan fit. Fisik harus kuat dan jangan membayangkan dapat fasilitas seperti hotel di darat. Jadi latihan saja yang biasa dilakukan," kata Thian kepada KompasTravel pada kesempatan yang sama.