13. Permukiman Rumah Adat Tradisional
Kawasan rumah tradisional yang unik dan diakui memiliki konstruksi rumah tahan gempa, terbukti saat gempa beberapa waktu silam. Pemukiman ini terletak di Desa Tumöri, Gunungsitoli Barat.
14. Pegunungan So’arowiga
Berada di Desa Hilinakhe, Gunungsitoli Barat, dari lokasi inilah Anda bisa melihat seluruh penjuru Kepulauan Nias.
15. Air Terjun Baho dan Tögimbögi (Goa Kelelawar)
Air Terjun Baho merupakan aliran sungai Namölö yang berada di Desa Nazalou Alo’oa, Gunungsitoli Alo’oa. Air terjun setinggi 12 meter dan lebar 5 meter ini memiliki telaga sedalam 4 mete di bagian bawahnya.
Tak jauh dari sana terdapat Tögimbögi (Goa Kelelawar) yang dipenuhi dengan stalaktit dan stalagmit.
16. Wisata Rohani dan Bangunan Gereja Pertama di Kepulauan Nias
Bangunan ini merupakan bukti datangnya misionaris pertama di Kepulauan Nias pada tahun 1865 yaitu Ernest Ludwig Denninger. Anda bisa menyusuri beberapa tempat wisata rohani seperti Desa Hilina’a sebagai tempat Pembaptisan Pertama di Tanah Kepulauan Nias pada tahun 1874 dan bangunan gereja pertama sebagai tempat ibadah pada tahun 1876. Tempat wisata itu terletak di Desa Ombolata, Gunungsitoli Selatan.
Sementara itu lokasi Pertobatan Massal pada tahun 1916 terletak di Desa Helefanikha, Gunungsitoli Idanoi. Ada pula Desa Dahana sebagai tempat disemayamkannya Misionaris Heinrich Wilhelm Sundermann.
17. Air Terjun Baho Gamira
Air terjun ini berada di Desa Tarakhaini, Gunungsitoli Alo’oa. Treknya cukup menantang adrenalin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.