Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Destinasi Wisata Andalan di Gunungsitoli, Kepulauan Nias

Kompas.com - 06/04/2017, 14:08 WIB
Hendrik Yanto Halawa

Penulis

13. Permukiman Rumah Adat Tradisional

Kawasan rumah tradisional yang unik dan diakui memiliki konstruksi rumah tahan gempa, terbukti saat gempa beberapa waktu silam. Pemukiman ini terletak di Desa Tumöri, Gunungsitoli Barat.

14. Pegunungan So’arowiga

Berada di Desa Hilinakhe, Gunungsitoli Barat, dari lokasi inilah Anda bisa melihat seluruh penjuru Kepulauan Nias.

15. Air Terjun Baho dan Tögimbögi (Goa Kelelawar)

Air Terjun Baho merupakan aliran sungai Namölö yang berada di Desa Nazalou Alo’oa, Gunungsitoli Alo’oa. Air terjun setinggi 12 meter dan lebar 5 meter ini memiliki telaga sedalam 4 mete di bagian bawahnya.

Tak jauh dari sana terdapat Tögimbögi (Goa Kelelawar) yang dipenuhi dengan stalaktit dan stalagmit.

16. Wisata Rohani dan Bangunan Gereja Pertama di Kepulauan Nias

Bangunan ini merupakan bukti datangnya misionaris pertama di Kepulauan Nias pada tahun 1865 yaitu Ernest Ludwig Denninger. Anda bisa menyusuri beberapa tempat wisata rohani seperti Desa Hilina’a sebagai tempat Pembaptisan Pertama di Tanah Kepulauan Nias pada tahun 1874 dan bangunan gereja pertama sebagai tempat ibadah pada tahun 1876. Tempat wisata itu terletak di Desa Ombolata, Gunungsitoli Selatan.

Sementara itu lokasi Pertobatan Massal pada tahun 1916 terletak di Desa Helefanikha, Gunungsitoli Idanoi. Ada pula Desa Dahana sebagai tempat disemayamkannya Misionaris Heinrich Wilhelm Sundermann.

17. Air Terjun Baho Gamira

Air terjun ini berada di Desa Tarakhaini, Gunungsitoli Alo’oa. Treknya cukup menantang adrenalin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com