Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Buat Orang Asing "Jatuh Cinta Berkali-kali" dengan Indonesia

Kompas.com - 21/04/2017, 15:12 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juli 2016. Ini adalah kali pertama Audun Kvitland Rostad (34) berkunjung ke Indonesia. Hampir satu tahun sebelum lagu berjudul "Nasi Padang" dan "Komodo Ping Pong" hasil karyanya tenar di dunia maya.

"Saya pertama kali mengetahui tentang Indonesia dari buku Lonely Planet, sekitar enam tahun lalu," tutur Audun saat diwawacarai KompasTravel di Cengkareng, Rabu (19/4/2017), sebelum kepulangannya ke Norwegia.

(BACA: Awal Mula Kvitland, Musisi Asal Norwegia Jatuh Cinta pada Nasi Padang)

Bersama temannya yang kemudian ikut menjelajah Indonesia, Audun membandingkan Indonesia dengan beberapa negara lain di Asia dan Amerika Selatan.

"Namun saya melihat foto pesawahan di Ubud, juga Raja Ampat. Kami langsung sepakat mengunjungi Indonesia," tuturnya.

INSTAGRAM/@KVITLANDMUSICOFFICIAL Tempat menginap Kvitland saat liburan di Ubud, Bali.

Bersama seorang temannya, Audun kemudian mengunjungi Indonesia selama tiga minggu. Mereka memulai perjalanan dari Bali. Mengunjungi Sanur dan Ubud untuk melihat langsung sawah seperti yang ada dalam buku Lonely Planet.

Mereka kemudian naik kapal ke Gili Air, juga menginap di Pulau Lombok, tepatnya di kawasan Senggigi.

Di Lombok, mereka menyewa jeep untuk berkeliling beberapa air terjun. Audun dan temannya kemudian bertolak ke Ende (Flores) untuk melihat Danau Kelimutu.

(BACA: Usai ke Raja Ampat, Ini Penuturan Perempuan Perancis...)

Dari Danau Kelimutu mereka bertolak ke Labuan Bajo. Melihat langsung Si Naga Purba, yang kemudian menginspirasi Audun untuk membuat lagu berjudul "Komodo Ping Pong".

Mereka pun melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta kemudian Jakarta, sebelum kembali pulang ke Norwegia. 

INSTAGRAM/@KVITLANDMUSICOFFICIAL Kvitland saat berada di Gili Air, Lombok.
Audun berkisah tentang beberapa pengalaman yang membuatnya jatuh cinta dengan Indonesia. Di Ubud, untuk pertama kalinya Audun melihat sawah.

(BACA: Seperti Apa Wisata Laut dengan Cara Live on Board?)

Di Labuan Bajo saat menginap di kapal Live on Board (LOB), untuk pertama kalinya Audun berenang di lautan tropis.

"Itu pertama kali saya berenang dikelilingi koral dan ikan warna-warni. Sungguh tak bisa diungkapkan perasaannya," tutur pria kelahiran Trondheim, 17 Maret 1983 itu.

INSTAGRAM/@KVITLANDMUSICOFFICIAL Kvitland saat berada di Pulau Komodo.
Saat berkunjung ke Danau Kelimutu, mereka menginap di Moni (desa kecil di kaki Gunung Kelimutu).

Selain mendaki Gunung Kelimutu dan melihat kawah tiga warnanya dari puncak, Audun dan temannya suka berjalan kaki di Moni. Sepanjang jalan, tak jarang warga lokal memanggil mereka dari depan rumah.

"Mereka mengajak kami minum kopi, mengobrol, bertukar lagu dan saling bernyanyi, bahkan mengajak kami makan malam. Sungguh ramah," kisahnya.

INSTAGRAM/@KVITLANDMUSICOFFICIAL Kvitland saat mengunjungi Danau Kelimutu, Flores.
Di Yogyakarta, mereka bertemu dengan seorang seniman yang mengubah sampah plastik menjadi karya seni.

Di Yogyakarta pula Audun mencicipi gudeg dan es krim durian. Sementara di Jakarta, untuk kali pertama, Audun mencicipi Nasi Padang yang kemudian tenar lewat lagu hasil karyanya.

"Pengalaman traveling di Indonesia bukan cuma soal alam, kuliner, budaya. Tapi tentang warganya juga," tutur Audun. 

Pria dengan akun Instagram @kvitlandmusicofficial itu kemudian mengungkapkan betapa warga lokal membuat bule seperti dirinya jatuh cinta dengan Indonesia.

"Orang Indonesia sangat ramah. Saya biasanya bertanya kepada sesama wisatawan, apa negara favorit mereka dan mengapa. Mereka rata-rata menjawab jatuh cinta dengan sebuah negara karena punya pengalaman traveling dengan seseorang yang mereka temui di negara tersebut. Itulah alasan saya jatuh cinta, like extra, dengan Indonesia," papar Audun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com