Pembagian Sub Kelas
Selain kelas, terdapat pula pembagian sub kelas pada kereta. Secara singkat, sub kelas adalah zona tempat duduk dalam kereta. Hal ini mulai diterapkan pada April 2013.
Sebenarnya tak ada perbedaan fasilitas sub kelas satu dengan yang lainnya. Meski begitu, sub kelas ternyata menentukan harga tiket kereta.
Baca juga: Cara Boarding di Stasiun Kereta Api
Berikut sub-sub kelas yang ada pada kereta:
1. Eksekutif: A, H, I, J, X (sub kelas A memiliki tarif tertinggi, sedangkan X umumnya adalah tarif promo)
2. Bisnis: B, K, N, O, Y (sub kelas B memiliki tarif tertinggi, sedangkan Y adalah tarif promo)
3. Ekonomi komersial: C, P, Q, S, Z (sub kelas C memiliki tarif tertinggi, S adalah tarif terendah, dan Z tarif promo).
Perbedaan terletak pada letak gerbongnya. Sub kelas dengan harga termahal biasanya memiliki posisi 'strategis' yakni di gerbong tengah rangkaian kereta. Penumpang bisa lebih mudah naik dan turun menuju pintu keluar stasiun.
Sub kelas termahal juga biasanya dekat dengan gerbong makan. Jadi, penumpang akan lebih mudah untuk memesan makanan atau minuman. Gerbong tengah juga memiliki goncangan lebih halus karena kursi tidak berada di atas rangkaian roda kereta. Alhasil, perjalanan pun akan terasa lebih nyaman.
Baca juga: 4 Ruang Tunggu di Stasiun Gambir Sebelum Kereta Berangkat
Penerapan sub kelas tidak sama pada setiap kereta api. bisa jadi pada satu kelas hanya terdapat satu sub kelas. Sementara pada kelas lainnya, terdapat beberapa sub kelas.
Susunan duduk di setiap gerbong pun diatur berdasarkan sub kelasnya. Sub kelas termahal (A, B, C) berada di tengah gerbong atau jauh dari pintu. Sedangkan sub kelas termurah (J, O, S) biasanya berada di dekat pintu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.