Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2017, 04:04 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Makassar adalah salah satu kota di Indonesia yang terkenal oleh kekayaan kulinernya. Sepanjang bulan Ramadhan, keramaian kian terasa karena pedagang kuliner menjamur di pinggir jalan di Makassar.

Beberapa kawasan dijadikan pasar takjil untuk menyajikan berbagai menu berbuka puasa. Pasar takjil Jl Andi Mappanyukki adalah salah satunya.

Ratusan pedagang takjil berderet di tenda-tenda tepi jalan. Pasar takjil ini berlangsung selama Ramadhan, setiap hari aktivitas mulai pukul 14.00 Wita hingga maghrib tiba. Puluhan jenis makanan dijajakan para pedagang di atas meja. Mulai dari berbagai jenis gorengan, kue-kue tradisional khas Makassar, berbagai jenis es buah, dan tentunya es pisang ijo.

Harganya pun bervariasi tergantung dari jenis takjilnya, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 10.000 per porsi. Yang jelas, harganya murah dan terjangkau kantong masyarakat umum.

"Murah-murah pak, silahkan dipilih sesuai selera. Ada gorengan, kue-kue tradisional, berbagai jenis es hingga es pisang ijo. Kalau yang paling disenangi orang, gorengan dan es pisang ijo. Tapi banyak juga yang senang kue-kue tradisional, kolak dan es pallu butung," kata Sri Rohani, salah satu pedagang di pasar takjil Jl Mappanyukki, Makassar, Jumat (2/6/2017).

KOMPAS/PINGKAN ELITA DUNDU Es Pisang Ijo

Selain takjil, banyak pedagang yang menjajakan masakan jadi seperti lauk pauk untuk bersantap malam setelah setelah berbuka puasa.

"Makanan siap saji tersedia seperti ikan bakar, ikan goreng, pallu mara, berbagai macam makanan dari ayam, sayur asem, sayur bening, lode, paria kambu, dan lainnya. Kita jual per porsinya dengan harga bersahabat," tutur Daeng Ti'no, salah satu pedagang masakan jadi di pasar takjil ini.

Saat liburan atau pulang kampung ke Makassar, pasar takjil ini tidak boleh dilewatkan. Es pisang ijo harus dijajal karena merupakan salah satu kuliner khas kebanggaan Makassar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com