Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi "Trekking" di Kali Kuning Lereng Merapi

Kompas.com - 28/06/2017, 15:12 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pasca Erupsi Gunung Merapi 2010 wilayah lereng Selatan menjadi salah satu destinasi wisata dengan nama Volcano Tour Gunung Merapi.

Destinasi ini pun menjadi salah yang diminati wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara setiap musim liburan.

Di Lava Tour Kinahrejo, Sleman, DI Yogyakarta, wisatawan dapat menyaksikan antara lain rumah juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan, Batu Alien, Bunker Kali Adem dan museum. Wisatawan bisa menyewa mobil adventure atau motor trail untuk menuju lokasi-lokasi tersebut.

Sepanjang perjalanan, wisatawan akan melihat rindangnya alam lereng Merapi dan pemandangan berupa sisa-sisa material erupsi 2010.

(BACA: Mengagumi Keelokan Merapi dari Talang River)

Seiring berjalannya waktu, tidak hanya Bunker Kali Adem, rumah almarhum Mbah Maridjan, dan Batu Alien yang dapat dinikmati oleh para wisatawan saat berwisata di lereng Merapi sisi Selatan.

Untuk mengisi libur lebaran, ada satu lagi yang layak dicoba bagi yang menyukai wisata alam yakni menikmati trekking Kali Kuning.

(BACA: Kedai Kopi di Tengah Lanskap Erupsi Gunung Merapi)

Eko Budianto, salah satu pengelola penyewaan Motor Trail dan Mobil Adventure "Belantara" di Volcano Tour Gunung Merapi mengatakan saat ini ada beberapa tambahan lokasi kunjungan di Kinahrejo.

"Sekarang ada trekking Kali Kuning. Ini destinasi baru, berjalan kaki menyusuri keindahan alam sepanjang Kali Kuning," ujar Eko Budianto, Jumat (16/6/2017).

Wisatawan bisa menuju Kali Kuning dengan menggunakan mobil adventure yang ada di Kinahrejo atau langsung dengan kendaraan pribadi menuju ke lokasi.

"Tiket masuknya Rp 10.000, pemandu Rp 25.000 dan mendapatkan air mineral untuk di perjalanan. Pemandu ini nantinya akan menjelaskan mengenai apa saja yang akan dijumpai saat trekking," ucapnya.

(BACA: Cocok untuk Selfie, Panorama di Omah Bambu Merapi Boyolali)

Trekking Kali Kuning tidaklah begitu jauh, hanya sekitar 30 menit saja. Namun dipastikan perjalanan menyusuri Kali Kuning ini tidak akan terlupakan dan mengecewakan.

Saat memulai perjalanan, wisatawan seakan dibawa ke sebuah tempat yang hilang. Tidak ada hiruk-pikuk dan bisingnya suara kendaraan, rumah maupun gedung bertingkat. Di sepanjang perjalanan, wisatawan akan berjalan sembari menikmati pemandangan alam di antara tebing tinggi dan rimbunnya hutan pinus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com