Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impala Universitas Brawijaya Kibarkan Merah Putih di Puncak Elbrus

Kompas.com - 17/08/2017, 09:19 WIB

KAUKASUS, KOMPAS.com - Rabu, 16 Agutus 2017, tepat pukul 11.50 waktu setempat, dua mahasiswa pendaki dari Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Brawijaya akhirnya sampai di puncak Elbrus.

Cuaca cerah turut mengantar mereka menuju tanah tertinggi pegunungan Kaukasus, Rusia. Walau setelah summit attack itu, cuaca tak bersahabat dengan deru angin dan kabut tebal sempat menerpa mereka. 

Tim BRI-Brawijaya Elbrus Expedition 2017 melaporkan untuk Kompas.com, bahwa mereka telah mengibarkan Sang Saka Merah Putih tepat sehari sebelum HUT ke-72 Republik Indonesia. Kibaran merah putih diiringi pula dengan gema lagu Indonesia Raya.

Gede Krisna Adiwiradarma dan Ahmad Sholahudin Yazid mendaki setapak demi setapak. Dingin tiada henti menusuk tulang sejak memulai pendakian menuju puncak Elbrus (5.642 mdpl) pada subuh, 16 Agustus 2017.

Selepas melewati Pastukhov Rocks (4.800 mdpl) trek berselimut salju semakin tampak menanjak. Di situ saja sudah cukup mengurasi tenaga. 

Di depan tampak puncak timur Elbrus menyapa dua pendaki tim BRI-Brawijaya Elbrus Expedition 2017 ini. Namun bukan puncak itu yang dituju.

Baca juga: Tim Pendaki Impala UB Aklimatisasi di Kaki Elbrus, Rabu Siap "Summit Attack"
Gede dan Shola yang berjalan beriringan melewati punggungannya saja. Seolah hendak permisi untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak yang lebih tinggi.

Prakiraan cuaca sehari sebelum pendakian ke puncak (summit attack) nyaris persis. Sedikit awan, angin pun tak terlalu kencang (tercatat sekitar 15 km per jam), dengan suhu minus 5 derajat Celcius.

Hari yang bagus untuk mencapai target pendakian ini. Bahkan mentari bisa menemani selama pendakian sekitar tujuh jam hari itu.

Usai menjelajah punggungan, barulah terlihat berdiri gagah puncak dari segala puncak benua Eropa. Puncak barat Elbrus yang kemarin tampak mungil nun jauh, menjelang siang itu laksana raksasa.

Tim BRI-BRAWIJAYA ELBRUS EXPEDITION IMPALA UB melewati punggungan puncak timur, kemudian dilanjutkan menuju puncak barat Elbrus dengan cuaca masih terang, 16 Agustus 2017.DOK. BRI-BRAWIJAYA ELBRUS EXPEDITION IMPALA UB Tim BRI-BRAWIJAYA ELBRUS EXPEDITION IMPALA UB melewati punggungan puncak timur, kemudian dilanjutkan menuju puncak barat Elbrus dengan cuaca masih terang, 16 Agustus 2017.
Gede yang berjalan di depan melanjutkan langkah, berat tapi tak boleh mangeluh. Adrenalin
terpompa meski nafas memburu.

Keduanya saling terhubung oleh tali dan cincin kait. Elbrus benar-benar menguras energi. Kaki terus menapak maju sampai kemudian tak ada lagi dataran yang lebih tinggi. Shola menyusul beberapa langkah di belakang.

Puncak! Tepat pukul 11.50 waktu setempat. Dua mahasiswa pendaki yang sudah tujuh bulan hanyut oleh tempaan latihan berat akhirnya sampai di tanah tertinggi pegunungan Kaukasus itu.

Satu hari menjelang hari paling bersejarah bagi bangsa Indonesia, Sang Saka berkibar di ulang tahun ke-72 Republik Indonesia. Kibaran merah putih diiringi pula dengan gema lagu Indonesia Raya.

Tim BRI-BRAWIJAYA ELBRUS EXPEDITION IMPALA UB Beristirahat sejenak, memulihkan tenaga yang cukup terkuras. Target puncak tinggal beberapa jam, 16 Agustus 2017.
DOK. BRI-BRAWIJAYA ELBRUS EXPEDITION IMPALA UB Tim BRI-BRAWIJAYA ELBRUS EXPEDITION IMPALA UB Beristirahat sejenak, memulihkan tenaga yang cukup terkuras. Target puncak tinggal beberapa jam, 16 Agustus 2017.
Usai melakukan upacara dan doa sejenak, waktu sudah tak cukup lagi untuk berlama-lama di puncak yang pertama kali dijejak pada 1874 itu. Elbrus yang sejak pagi benderang, lamat-lamat mulai ditingkahi angin dan kabut.

Benar kata banyak pendaki sebelumnya, cuaca sering berubah menjadi ganas di pegunungan ini. Gede dan Shola berkemas dan buru-buru turun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com