Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manisnya Flores...

Kompas.com - 25/08/2017, 08:10 WIB
Sandro Gatra

Penulis

Di sana, tim pesepeda melihat ribuan kelalawar bergelantungan di pohon. Ketika diganggu dengan suara sirine yang keluar dari alat pengeras, kawanan kelelawar itu langsung beterbangan mengelilingi pulau.

Panitia juga mengajak melihat budaya masyarakat Flores di kampung tradisional di Bena dan Wae Rebo serta sawah jaring laba-laba. 

Stefanus Tejo (54), salah satu pesepeda mengaku terpesona panorama Flores.

Ia pertama kali menginjakkan kaki di Flores pada Agustus 2016 ketika mengikuti Jelajah Sepeda Flores-Timor yang digelar Kompas.

Empat bulan kemudian, ia kembali bersama keluarganya dan teman-teman untuk liburan.

Stef tak bosan kembali mengikuti Jelajah Sepeda Flores diulangi Kompas dengan rute berbeda.

"Panoramanya ngga usah cerita, itu bagus. Ngga ada habisnya, luar biasa," kata Stef.

Matahari terbit di Pulau Rutong di Taman Wisata Alam 17 Pulau, NTT.SANDRO GATRA/KOMPAS.com Matahari terbit di Pulau Rutong di Taman Wisata Alam 17 Pulau, NTT.
Keramahan warga

Enam hari perjalanan, tim jelajah disambut hangat warga yang dilewati. Mereka berkerumun di pinggir-pinggir jalan begitu melihat rombongan bersepeda melintas.

Para bocah kerap membuat tawa. Dari kejauhan, mereka sudah berlari mendekati rombongan.

Ada yang kegirangan, berteriak, berjoget, tertawa dan beragam ekspresi lain. Apalagi kalau melewati sekolah dasar. Meriah!

Tak sedikit yang menyapa "halo, mister". Mereka menyangka kami rombongan turis asing.

Beberapa pesepeda merelakan bekal cemilan yang mereka bawa untuk diberikan kepada anak-anak.

Anak-anak berkerumun melihat rombongan Jelajah Sepeda FloresLucky Pransiska/KOMPAS Anak-anak berkerumun melihat rombongan Jelajah Sepeda Flores
Begitu pula para orangtua dengan hangat menyapa rombongan.

"Selamat pagi", "selamat siang", "selamat sore", "semangat", begitu sapaan para mama atau bapa kepada para pesepeda. Senyum mereka mengembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com