Ketua Maraspala Indonesia, Sapta Qodriah, mengatakan ekosistem yang masih terjaga tampak dari pepohonan bakau yang tumbuh rimbun serta burung camar yang terlihat beterbangan di sepanjang garis pantai.
BACA: Kue Pelite, Kesukaan Bung Karno Saat Diasingkan ke Bangka Barat
Namun sayang, kondisi pantai penuh bebatuan metamorf kini mulai terancam seiring banyaknya tumpukan sampah plastik yang terbawa arus laut.
“Sebagian sampah plastik berasal dari produk-produk negara luar yang diduga dibuang dari kapal-kapal yang melintas di perairan Selat Bangka,” kata Sapta.
Demi jangka panjang, kebijakan pemerintah sangat dibutuhkan agar pantai bebatuan metamorf tidak hanya menjadi destinasi wisata unggulan. Tapi juga terjaga kelestariannya, dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi warga setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.