Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosikan Pariwisata Jateng, Tour de Borobudur Kembali Digelar

Kompas.com - 06/10/2017, 16:27 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com – Setelah sukses pada gelaran Tour de Borobodur 2016, agenda untuk memadukan memadukan kegiatan olahraga dan pariwisata kembali digelar tahun ini. Sama seperti sebelumnya, jarak yang ditempuh dalam etape ini sejauh 200 kilometer.

Ada tiga kategori yang digelar, yaitu 200 Kilometer, kemudian 100 Kilometer dan kategori VVIP. Kegiatan gowes untuk membelah keindahan alam Jawa Tengah ini digelar pada 11-12 November 2017.

Ketua Panitia Tour de Borobudur, Santo menyatakan, acara kali ini berbeda dengan gelaran sebelumnya. Khusus tahun ini, rute yang dilewati benar-benar akan mengeksplorasi potensi keindahan alam Jawa Tengah melalui olahraga sepeda.

(BACA: Tak Perlu Bingung Cari Penginapan di Dekat Borobudur...)

Hal berbeda misalnya soal rute yang ditempuh. Dalam kategori 200 Kilometer, peserta gowes akan menjumpai banyak naik turun gunung melewati sejumlah obyek wisata.

“Jalur dan rute tahun ini yang menantang. Kami mencoba mengeksplorasi keindahan alam Jawa Tengah yang jarang ditemui,” kata Santo.

Kegiatan ini pun didukung oleh Klub Semarang Bicycle Association (Samba) dan Bank Tabungan Negara (BTN).

(BACA: Mengapa AirAsia Pilih Corak Borobudur, Bromo, dan Wayang Kulit di Badan Pesawat?)

Rute 200 Km nantinya menyajikan potensi wisata alam di Waduk Jatibarang, di mana ada kera-kera hidup di sana, lalu di Limbangan Kendal yang masih dapat melihat burung elang jawa.

Untuk kategori 200 Km peserta start dari Kantor Gubernuran Jateng di Jalan Pahlawan Semarang kemudian melewati jalur tengah yakni melewati Jalur Gunungpati Semarang - Limbangan Kendal - Sumowono, Kabupaten Semarang - Temanggung hingga berakhir Magelang. Untuk kategori 200 Km sudah ada 150 peserta yang mendaftar, 20 di antaranya dari mancanegara.

Sementara untuk kategori 100 Km para peserta akan mengambil start dari Mako Brimob Banyumanik melewati jalur Semarang- Lingkar Ambarawa - Banyubiru hingga ke Kabupaten Magelang. Untuk kategori kedua yang mendaftar sudah 1.030 peserta.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipastikan akan kembali ikut serta dalam gelaran wisata ini. Pria yang mempunyai gowes ini akan ikut etape terjauh yaitu 200 Km.

"Event ini memiliki banyak manfaat. Di antaranya tentu mengenalkan alam Jawa Tengah. Apalagi nanti juga akan ada peserta dari luar negeri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com