Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Malu Meniru Hainan Mengelola Pariwisata

Kompas.com - 21/10/2017, 15:22 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

HAIKOU, KOMPAS.com - Tahun 2008, Hainan ditetapkan sebagai provinsi pariwisata internasional oleh pemerintah China. Provinsi paling selatan China ini beriklim tropis tak beda jauh dengan negara tetangga ASEAN lainnya.

Wisatawan China selama ini selalu dikenal sebagai wisatawan yang menyukai pantai. Mereka mengunjungi negara-negara ASEAN seperti Vietnam, Thailand, Malaysia sampai Indonesia (terutama Bali) untuk mencari pantai dan suasana daerah tropis.

(BACA: Hainan Serius Membidik Turis Indonesia)

Padahal Hainan juga memiliki pantai yang tak kalah eksotis. Sebut saja Yalongbay, yang diklaim sebagai "Hawaii-nya China". Memasuki kawasan Yalongbay, dipenuhi pohon-pohon rindang dan taman yang terawat.

Di antara pohon-pohon selalu dipenuhi pasangan calon pengantin untuk berfoto pre-wedding. Bahagianya...

Nanshan Cultural Tourism Zone di Sanya, Provinsi Hainan, China, Jumat (13/10/2017).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Nanshan Cultural Tourism Zone di Sanya, Provinsi Hainan, China, Jumat (13/10/2017).
Menurut Dennis Zhang, Assistant General Manager Hainan Kangtai Travel Co, Ltd, kepada KompasTravel, di Haikou, Kamis (12/10/2017), kota di Hainan yang kerap didatangi wisatawan mancanegara selain Haikou (ibu kota Provinsi Hainan) yang berada di utara Hainan juga Sanya yang berlokasi di selatan Pulau Hainan.

(BACA: Keindahan Wakatobi Membuat Penasaran Turis China)

Kedua kota ini, lanjut Zhang, memiliki bandara yang melayani penerbangan internasional. Cuma kelebihan Sanya, kota ini dipenuhi hotel-hotel yang memiliki jaringan internasional.

Sanya boleh dikatakan sebagai kota turis. Setiap petunjuk obyek wisata selain menggunakan bahasa Mandarin dan Inggris juga bahasa Rusia. Turis Rusia hampir pasti ditemui di destinasi wisata Sanya.

Suasana kota Sanya di Provinsi Hainan, China, Jumat (13/10/2017).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Suasana kota Sanya di Provinsi Hainan, China, Jumat (13/10/2017).
Menjelang akhir tahun, lanjut Zhang, warga China yang bermukim di utara (saat itu musim dingin) akan membanjiri kota-kota di selatan China seperti Hainan yang beriklim tropis untuk menghabiskan waktu libur mereka.

Apa yang membuat pariwisata Hainan berkembang pesat? Pengamatan KompasTravel ada 4 hal yang digarap serius oleh Provinsi Hainan untuk sektor pariwisata.

1. Infrastruktur

Jalan-jalan di kota Haikou terlihat mulus dan tertata rapi. Kondisi jalan dari ibu kota provinsi hingga kabupaten dan desa-desa di Hainan tergarap dengan baik.

Pemandu wisata di Binglanggu Li & Miao Cultural Heritage Park, Jumat (13/10/2017). Di sini wisatawan bisa melihat kehidupan sehari-hari Suku Li dan Miao di Sanya, Provinsi Hainan, China.KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Pemandu wisata di Binglanggu Li & Miao Cultural Heritage Park, Jumat (13/10/2017). Di sini wisatawan bisa melihat kehidupan sehari-hari Suku Li dan Miao di Sanya, Provinsi Hainan, China.
Haikou, sebagai ibu kota Provinsi Hainan tentu memiliki sarana infrastruktur yang baik. Jalanan khusus buat sepeda motor -- kebanyakan bertenaga listrik -- dibuat khusus di trotoar. Ada tanda jalur motor dan pejalan kaki.

Namun harus ekstra hati-hati saat berjalan di trotoar. Pasalnya motor listrik berjalan senyap dan yang ramai hanya suara klakson. Walaupun tidak melaju kencang, namun kalau tiba-tiba terdengar bunyi klakson di belakang Anda, tentu kaget juga. Hehe..

2. Transportasi

Bandara di Haikou (utara Hainan) dan bandara di Sanya (selatan Hainan) merupakan bandara internasional. Jarak kedua kota ini sepanjang 350 kilometer. Jika lewat darat menggunakan bus, Haikou-Hainan ditempuh dalam waktu sekitar 4 jam.

Wisatawan Indonesia di Binglanggu Li & Miao Cultural Heritage Park, Jumat (13/10/2017). Di sini wisatawan bisa melihat kehidupan sehari-hari Suku Li dan Miao di Sanya, Provinsi Hainan, China.KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Wisatawan Indonesia di Binglanggu Li & Miao Cultural Heritage Park, Jumat (13/10/2017). Di sini wisatawan bisa melihat kehidupan sehari-hari Suku Li dan Miao di Sanya, Provinsi Hainan, China.
Perjalanan dari Haikou menuju Hainan akan melewati jalan bebas hambatan dan kondisi jalan mulus dan terawat.

Bagi wisatawan yang ingin menggunakan kereta cepat, lebih praktis lagi, karena jarak 350 kilometer itu ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam. Menggunakan kereta cepat keliling Pulau Hainan membutuhkan waktu sekitar 4 jam saja.

3. Belanja

Belanja adalah kegiatan yang wajib dilakukan wisatawan di manapun ketika berpelesir. Termasuk wisatawan Indonesia.

Wisatawan Indonesia berbelanja di Binglanggu Li & Miao Cultural Heritage Park, Provinsi Hainan, China, Jumat (13/10/2017).  KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Wisatawan Indonesia berbelanja di Binglanggu Li & Miao Cultural Heritage Park, Provinsi Hainan, China, Jumat (13/10/2017).
Awen, pemandu wisata rombongan travel agent Indonesia di Hainan mengakui, belanja paling disukai wisatawan Indonesia ketika berlibur di Hainan.

Setiap destinasi wisata di Hainan, baik di Haikou maupun Sanya selalu melakukan hal yang sama. Setelah wisatawan berkeliling di sebuah destinasi wisata, ketika kembali ke bus pasti melewati tempat belanja sebagai oleh-oleh.

Produk kaos kaki di Sanya, Provinsi Hainan, China, ini terbuat dari bambu. wisatawan tertarik untuk berbelanja aneka produk berbahan bambu mulai dari sapu tangan sampai celana dalam. KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Produk kaos kaki di Sanya, Provinsi Hainan, China, ini terbuat dari bambu. wisatawan tertarik untuk berbelanja aneka produk berbahan bambu mulai dari sapu tangan sampai celana dalam.
Produk-produk dikemas menarik dengan pelayanan yang baik. Siapa yang tak tergiur untuk berbelanja.

Paling praktis kalau ingin mencari makanan ringan untuk oleh-oleh, sebaiknya mendatangi supermarket di mal-mal. Seperti di Haikou, setiap mal menjual segala macam keperluan untuk oleh-oleh wisatawan dengan harga terjangkau.
 
4. Kuliner

Wisata kuliner merupakan kesenangan tersendiri bagi wisatawan. Apalagi berada di Hainan, makanan yang disajikan tak beda jauh dengan Indonesia. Nasi dan bumbu-bumbu yang menyertainya sangat terasa familiar di lidah.

China terkenal akan kelezatan kulinernya.KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA China terkenal akan kelezatan kulinernya.
Setiap restoran di Hainan selalu dipenuhi oleh rombongan wisatawan untuk bersantap siang ataupun makan malam. Petugas restoran dengan cepat melayani pengunjung berapa pun jumlahnya. Tentu ini dilakukan setelah travel agent setempat melakukan pemesanan sebelumnya.

Nah, provinsi di Indonesia atau destinasi "10 Bali Baru" paling tidak bisa mempelajari keempat hal yang menjadi perhatian Provinsi Hainan di China. Janganlah malu belajar pariwisata ke Hainan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com