Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Estimasi Harga Paket Pernikahan Kahiyang-Bobby di Solo

Kompas.com - 06/11/2017, 09:14 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, akan menikah dengan Bobby Nasution, Rabu (8/11/2017). Menurut rencana, pernikahan putri Jokowi ini akan dihadiri 8.000 tamu undangan.

Mengikuti jejak sang kakak, Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang juga akan menikah di Graha Saba Buana yang merupakan gedung milik sang ayah. Katering Chili Pari, usaha Gibran dan beberapa pengusaha kuliner lokal Solo, akan menyajikan hidangan bagi para tamu undangan.

(Baca juga: Katering Nikahan Kahiyang Dirintis Sang Kakak dari Pinjaman Bank)

Dengan jumlah tamu yang terbilang fantastis, tentu dana yang disiapkan terbilang besar. Menariknya, pada acara pernikahannya, Kahiyang dan Bobby menjelaskan tak menerima sumbangan dalam bentuk apa pun. Jadi, berapa uang yang digelontorkan untuk menjamu 8.000 tamu?

(Baca juga: Foto Pranikah Kahiyang dan Bobby Pamerkan Keelokan Indonesia)

KompasTravel mencoba menghubungi bagian marketing  katering Chili Pari sejak Rabu (1/11/2017), tetapi tidak mendapat balasan. Untuk itu, KompasTravel mencoba mengestimasi harga dari konsumen yang pernah menggunakan jasa paket pernikahan Chili Pari.

"Saya menikah tahun 2014. Sudah agak lama. Waktu itu ambil paket nikah dengan harga Rp 69 juta," kata Nita Risdiana saat dihubungi KompasTravel, Minggu (5/11/2017).

Graha Saba Buana di Solo, Jawa Tengah. Dok. Chili Pari Graha Saba Buana di Solo, Jawa Tengah.
Nita menjelaskan, paket Rp 69 juta di katering Chili Pari pada tahun 2014 terdiri dari sewa gedung, kursi meja untuk 1.000 tamu, keamanan, dekorasi, panggung, tata suara, dekorasi gerbang masuk, cetak foto dan pigura, undangan 500 lembar, suvenir 500 buah, menu paket makanan (makanan ringan, sup, nasi+lauk, dan dessert) untuk 1.000  tamu.

(Baca juga: Bubur Lemu seperti Buatan Gibran Bisa untuk Memulihkan Tenaga)

Sebenarnya, Chili Pari juga menyediakan jasa tata rias dan busana pengantin. Namun, saat menikah Nita memilih vendor lain.

Menurut Nita, paket makan tersebut bukan prasmanan, melainkan paket "piring terbang" (sebutan di Solo) untuk makanan yang telah diatur per porsi di piring.

Layana katering Chili Pari di Solo, Jawa Tengah. Dok. Chili Pari Layana katering Chili Pari di Solo, Jawa Tengah.
Berdasarkan harga tiga tahun lalu, paket 1.000 orang masing-masing Rp 69 juta, maka jika menjamu 8.000 orang harga kisarannya  Rp 552 juta. Tentunya akan lebih lagi mengingat harga tersebut adalah harga tiga tahun lalu, yang belum diperbarui.

Bagaimana pengalaman Nita menggunakan jasa katering Chili Pari untuk pernikahannya?

"Puas, staf yang menangani pas kawinanku dulu itu enak banget orangnya. Kalau pas kita gak bisa ke sana buat bahas acaranya ya mas staf itu yang datang ke rumah. Waktu test food juga enak, bisa bawa dua keluarga," kata Nita.

Ia juga memuji pelayanan petugas katering saat acara yang sigap, dan parkir Graha Saba Buana yang luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com