Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski di Malioboro, 6 Makanan ini Dijamin Tak Bikin Kantong Kempes

Kompas.com - 09/11/2017, 22:14 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Malioboro di Yogyakarta terkenal sebagai destinasi wisata belanja hingga kuliner. Namun tak sedikit turis yang ragu untuk berwisata kuliner di Malioboro, karena sempat adanya beberapa kasus terkait harga makanan yang terlalu mahal.

Baca juga : Viral, Warganet Keluhkan Mahalnya Nasi Goreng Kaki Lima di Yogyakarta

Namun, jangan berkecil hati. Setidaknya ada delapan destinasi wisata kuliner di Malioboro dan sekitarnya yang terkenal murah di kalangan wisatawan. Berikut daftarnya.

1. Gudeg Yu Djum

Salah satu gudeg legendaris asli Yogyakarta ini berada tak jauh dari Malioboro, yaitu di Jalan Wijilan No 31 Panembahan, Kota Yogyakarta.

Cita rasanya tak perlu diragukan lagi, gudeg ini kerap menjadi ikon oleh-oleh dari kota Yogya. Walaupun sudah ditangani oleh anak dan cucunya, rasa dari gudeg ini masih relatif sama dan terjaga kualitasnya.

Gudeg bisa langsung dimakan di tempat, atau dibawa pulang dalam kemasan. Harga satu porsi gudeg sekitar Rp 25.000 - Rp 35.000.

2. Gado-gado Bu Hadi

Kuliner siang hri yang satu ini juga tak kalah terkenal. Selain rasanya yang juara, harganya juga bersahabat.

Kedai ini sudah ada sejak 50 tahun silam, dan kini dikelola generasi ketiganya. Sejak pagi hingga sore hari pelanggannya silih berganti, seolah tak pernah sepi.

Sayur yang segar bercampur gurihnya bumbu kacang yang diulek sendiri membuat rasanya khas dan dikenang. Sebagai pelengkap terdapat kerupuk udang dan es kopyor.

Gado-gado Bu Hadi ada di lantai dua Pasar Beringharjo, di ujung jalan Malioboro. Harga yang ditawarkan Rp 17.000 per porsi.

3. Soto Ayam 61

Tak jauh dari Malioboro terdapat kedai soto legendaris di Yogyakarta. Sejak tahun 1976, soto yang ada di Jalan Ahmad Yani 61, Gondomanan ini jadi idola wisatawan juga masyarakat lokal.

Soto yang segar dengan beragam pelengkap masih terjaga cita rasanya hingga kini. Buka mulai pukul 07.00 - 19.00 WIB.

4. Angkringan Lek Man

Angkringan juga merupakan salah satu ikon kuliner Yogyakarta. Salah satu yang terkenal nikmat ialah Angkringan Lek Man.

Letaknya di utara Stasiun Tugu, tepat di Jalan Wongsodirjan. Hanya berjarak 700 meter dari Malioboro.

Walaupun sekilas menu yang disajikan sama dengan angkringan besar lainnya, tetapi angkringan ini selalu ramai dikunjungi terutama malam hari. Ada nasi kucing, gorengan, aneka sate, teh, kopi, jahe, dan susu.

Harganya tentu terjangkau, mulai Rp 3.000 untuk nasi dan mulai Rp 1.000 untuk tambahannya.

5. Bakmi Jowo Mbah Hadi

Di tengah guyuran hujan Yogyakarta, atau dinginnya cuaca malam hari, kuliner ini jadi obat penghangatnya. Gurihnya racikan bumbu, hangatnya kuah, dan kenyalnya mi buatan sendiri berpadu dalam satu suapan.

Bakmi Jowo Mbah Hadi berada di Jalan C Simanjuntak No 1, Gondokusuman, tempatnya persis di Pom Bensin Terban. Hanya sekitar dua kilometer dari Malioboro, atau berjarak tempuh 10-15 menit saja.

6. Pecel Senggol Beringharjo

Bagi yang berkunjung pagi-pagi dan ingin mencari sarapan, ini dia salah satu juaranya. Langsung saja arahkan langkah Anda ke depan Pasar Beringharjo. Di sini sudah ada jejeran penjual pecel senggol.

Nama pecel senggol muncul karena tempatnya yang sempit, sehingga para pelanggan yang mengantre harus bersenggolan satu sama lain.

Pecel tradisional ini sayurnya amat lengkap, dan punya banyak pilihan lauk. Anda akan puas dan kenyang karena porsinya juga cukup banyak. Deretan lauk tambahan akan membuat tangan Anda gatal untuk terus menyantapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com