Dua lempeng baja ini merupakan lambang dari garis meridian atau garis imajiner yang membelah dunia menjadi bujur barat dan timur. Sepasang kekasih berwajah Asia Selatan asyik berfoto di depan tulisan Mumbay di sisi kanan garis meridian.
Lalu saya menemukan nama “Jakarta 106°49'E” dan ikut asyik memotret. Saya pun harus berulang kali memotret karena sepatu pria yang memotret kekasihnya di depan nama Mumbay masuk ke dalam foto saya.
Selain garis meridian, di observatorium ini, pengunjung bisa mengekplorasi Flamsteed House, John Harrison’s timekeepers, Camera Obscura, dan the Great Equatorial Telescope, juga mendapatkan layanan audio guide gratis.
Biaya : 5,55 pounds hingga 8,5 pounds dan tambahan 5,5 pounds hingga 8 pounds (untuk pertunjukan di planetarium)
Jam operasional : 10.00-17.00
***
Tepat pukul 17.00, kami keluar dari Royal Observatory. Langit sudah mulai gelap dan kami bergegas pulang. Jika mengantongi tiket cruise tour pulang pergi, pastikan Anda berada tepat waktu di Greenwich Pier sebelum kapal berhenti beroperasi
Untuk para pengunjung yang ingin menyediakan lebih banyak waktu untuk mengeksplor Greenwich, masih banyak tempat lain yang bisa dikunjungi seperti Queen's House yang merupakan bagian dari Greenwich Palace, tempat King Henry VIII lahir dan tinggal bersama keluarganya, hingga Greenwich Market.
Sementara itu, luas Greenwich Park sendiri mencapai 74 hektar dan tak bisa dijalani dalam waktu sebentar. Ingat, jika jalan-jalan ke Greenwich, gunakan sepatu yang nyaman dan hindari heels atau sepatu yang mudah membuat kaki cedera.
Selamat bersenang-senang di Greenwich, “the home of time”....
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.