Namun, iming-iming pemandangan indah dan kesempatan berfoto di lokasi yang spektakuler membuat KompasTravel membulatkan tekad untuk mendaki.
Menurut pemandu kami, Pete Hersman, perjalanan ke Wineglass Bay Look ini merupakan yang paling ringan dan paling cepat bisa ditempuh.
Sebab, lanjut Pete, dia pernah menghabiskan waktu empat hari untuk berjalan menjelajahi hampir seluruh Semenanjung Freycinet.
Baca juga : Memasuki Goa Purba hingga Bertemu Anjing Laut di Semenanjung Tasman
Memang, meski menanjak, perjalanan menuju Wineglass Bay Lookout, bisa dikatakan tak terlalu berat. Selain banyak memberikan pemandangan yang menyejukkan, undak-undakan buatan amat memudahkan pengunjung.
Selain itu di beberapa sudut disediakan kursi yang bisa digunakan pengunjung untuk beristirahat meluruskan kaki yang penat.
Setelah kurang lebih 40 menit berjalan menanjak, kami pun tiba di sebuah tempat datar yang diberi nama Wineglass Bay Lookout.
Di tempat setinggi 240 meter dari permukaan laut ini, para pengunjung bisa menyaksikan pemandangan Teluk Wineglass yang amat indah dengan lautnya yang berwarna biru.
Keindahan tempat ini membuat para wisatawan tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto dengan latar belakang pemandangan spektakuler ini.
Baca juga : Di Puncak Gunung Wellington, Cara Menikmati Dua Wajah Kota Hobart
Lalu mengapa perairan itu disebut dengan nama Teluk Wineglass? Ternyata menurut pemandu kami Pete, ada dua kisah yang melatarbelakangi nama itu.
"Pertama, bentuk teluk itu mirip dengan gelas anggur. Kedua, tempat ini dulu menjadi pusat perburuan paus dan darah paus-paus yang dibantai menjadikan air di teluk berwarna merah seperti anggur," kata Pete.
"Tentu saja kami lebih menyukai kisah pertama terkait asal usul nama Wineglass Bay," tambah Pete.
Sebenarnya, selain ke Wineglass Bay Lookout, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan mendaki Gunung Amos yang membutuhkan waktu paling cepat tiga jam.
Akhirnya, setelah mendengarkan penjelasan Pete, kami memutuskan cukup puas dengan prestasi mencapai Wineglass Bay Lookout dan kami pun turun.
Baca juga : Uniknya Lomba Menyekop Batubara di Tasmania
Menjelang pintu keluar, terdapat papan pemberitahuan dari pengelola taman nasional agar pengunjung tak lupa menggunggah foto-foto mereka ke akun instagram milik Taman Nasional Freycinet.
Sebuah langkah cerdas pengelola untuk mempromosikan tempat indah ini dengan cara yang cepat dan amat murah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.