BANDUNG, KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin penasaran dengan kondisi yang ada di dalam Gedung Sate yang menjadi ikon Kota Bandung sekaligus ikon Provinsi Jawa Barat.
Tapi rasa penasaran itu mungkin belum terjawab karena akses untuk masuk ke dalam gedung sangat terbatas
Pasalnya, selama ini gedung kuno tersebut masih dimanfaatkan sebagai kantor pemerintah Provinsi Jawa Barat sehingga tidak sembarang orang bisa masuk.
Baca juga : Mengintip Aksi Heroik Para Pahlawan di Museum 10 Nopember
Tapi ada kabar baik untuk masyarakat yang ingin tahu banyak tentang Gedung Sate. Sebab, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah membuka akses masuk untuk masyarakat umum mengunjungi gedung tersebut.
Di dalam museum Gedung Sate seluas 500 meter persegi, pengunjung dijamin mendapat pengetahuan secara mendalam tentang sejarah pembuatan gedung yang awalnya bernama gedung Gouvernement Bedrijven ini.
Baca juga : 5 Kuliner Lezat Bandung yang Cocok Saat Musim Hujan
Tidak hanya belajar tentang sejarah saja, mereka yang tertarik dengan seni arsitektur zaman kolonial juga bisa mengetahui rahasia material bangunan dan teknik yang digunakan para arsitek-arsitek zaman dulu dalam membangun Gedung Sate yang sejak tahun 1924 hingga hari ini masih berdiri kokoh.
Sebagai media pembelajarannya, di salah satu sudut museum tembok asli Gedung Sate sengaja dibobol dan dilubangi agar lebih detil terlihat batuan-batuan yang menjadi fondasi Gedung Sate.
Di sisi lain museum, pengunjung akan diajak bertualang dengan balon udara. Tapi bukan balon udara sungguhan. Lewat teknologi virtual reality, pengunjung akan merasakan sensasi terbang di udara sambil melihat situasi awal di sekitar Gedung Sate yang dulumya masih lahan kosong nan hijau.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.