3. Kali Lo
Kali Lo adalah nama sungai yang membelah kota Banyuwangi. Letaknya tepat di belakang Masjid Agung Baiturrahman. Ada spot foto yang menarik dengan latar belakang pinggiran sungai yang dicat warna warni.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga membuat jembatan kecil yang melintasi Kali Lo agar pengunjung nyaman dan aman jika mengambil gambar. Kali Lo sering juga dijadikan tempat anak-anak bermain ban atau berenang.
Cerita tutur di masyarakat Banyuwangi, nama Lo berasal dari nama perempuan yang bernama Luh yang selalu menunggu suaminya pulang dari berperang. Dia sepanjang hari menunggu di tepi sungai besar yang mengalir ke Selat Bali.
Luh tidak pernah tahu jika suaminya telah gugur dalam peperangan. Hingga saat ini tempat itu dikenal dengan nama Luh Kanti atau dalam bahasa Indonesia berarti Luh yang menunggu
4. Kelenteng Hoo Tong Bio
Kelenteng Ho Tong Bio berada di di jalan Ikan Gurami 54, di tengah perkampungan Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi. Kelenteng Hoo Tong Bio merupakan tempat peribadatan umat Khonghucu yang tertua di Jawa Timur dan Bali yang dibangun pada tahun 1784.
Saat ini Kelenteng Hoo Tong Bio sudah dibangun kembali dan tetap menarik untuk dikunjungi wisatawan.
5. Pantai Boom
Pantai Boom Banyuwangi berada tepat di tengah kota Banyuwangi, tepatnya di Kampung Mandar. Pantai ini cocok sekali dikunjungi untuk melihat sunrise karena langsung menghadap ke Selat Bali. Dengan pasir hitam, Pantai Boom ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Berada di wilayah Kota Banyuwangi sebelah utara, akses menuju Pantai Cacalan yang berada di Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak cukup mudah diakses. Di pantai yang berpasir hitam, pengunjung bisa bersantai bersama dengan kerabat atau keluarga.
Di Pantai Cacalan juga terdapat kuda yang bisa disewa untuk berjalan-jalan di tepi pantai. Pengunjung juga bisa bermain di air laut.
Jadi tidak ada alasan untuk tidak bisa berlibur jika berkunjung ke banyuwangi yang berada di ujung timur Pulau Jawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.