Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Garuda Operasikan Pesawat Boeing 737 MAX 8 Tahun Ini

Kompas.com - 08/01/2018, 09:08 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com – Pesawat Boeing 737 MAX 8 baru dioperasionalkan maskapai Garuda Indonesia pada 1 Januari 2018, karena pesawat tersebut baru tiba di Indonesia pada 26 Desember 2017 lalu.

Pada tahun 2014 silam, Garuda Indonesia telah membeli pesawat Boeing 737 MAX 8 sebanyak 50 pesawat. Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury mengatakan pesawat Boeing 737 Max 8 di Garuda Indonesia memang baru ada satu armada.

“Jadi kan mereka itu punya jadwal delivery, makanya jadi antre. Ya seperti ada masa indennya. Fasilitas produksinya juga terbatas, lalu juga ada proses desain, testing, dan proses yang panjang,” kata Pahala saat ditemui di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/1/2017).

Baca juga : Ini Maskapai Pesaing Berat Garuda Indonesia untuk Rute Eropa

Ia menjelaskan, sebenarnya dalam waktu tiga tahun, Garuda Indonesia termasuk pada pemesanan awal.

Inflight entertainment di pesawat Boeing 737 MAX 8 Garuda Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (7/1/2018). ARSIP GARUDA INDONESIA Inflight entertainment di pesawat Boeing 737 MAX 8 Garuda Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (7/1/2018).
Selain disebabkan karena masalah delivery pesawat, Pahala mengatakan pihaknya ingin fokus optimalkan operasional.

“Sebelum menerima tambahan pesawat, kita bisa optimalkan pesawat yang ada. Biaya sewa pesawat yang baru kan tidak sama (dengan yang lama). Jadi kita meningkatkan kinerja keuangan dan bagaimana mengatur jadwal penerimaan pesawat,” kata dia.

Boeing 737 MAX 8 dirancang sebagai pesawat yang efisien bahan bakar dan nyaman bagi penumpang dengan suasana kabin yang lebih senyap. Kemudian juga pada daya jelajah terbang mulai 340-570 mil laut lebih jauh menjadi 3.500 mil laut atau 6.500 kilometer.

Sementara, lanjut Pahala, tidak hanya efisien bahan bakar, pada Boeing 737 MAX 8 terdapat desain winglet terbaru, yang dinamakan Scimitar Winglet. Ujung sayap pesawat nampak terbelah dua, yang satu menjulur ke atas dan satu ke bawah.

Kursi ekonomi di pesawat Boeing 737 MAX 8 Garuda Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (7/1/2018). ARSIP GARUDA INDONESIA Kursi ekonomi di pesawat Boeing 737 MAX 8 Garuda Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (7/1/2018).
Kapasitas pesawat tipe B737 MAX 8 ini dapat menampung 170 penumpang yang terbagi dua kelas. Delapan penumpang di kursi bisnis, dan 162 kursi ekonomi.

Hingga saat ini, Garuda Indonesia Group mengoperasikan sedikitnya 200 armada yang terdiri dari 1 armada Boeing 737 MAX 8, 10 armada Boeing 777-300ER, 17 armada Airbus A330-300, 7 armada Airbus A330-200, 73 armada Boeing 737-800 NG, 18 armada CRJ 1000, 16 armada ATR 72-600 dan 58 armada yang dioperasikan Citilink yang terdiri dari 45 Airbus A320-200, 5 armada Airbus A320-200 Neo, 5 armada Boeing 737-300 dan 3 armada Boeing 737-500.

******************

Mau merasakan liburan seru ke Pulau Bali? Kali ini liburannya gratis dan ke destinasi anti-mainstream! Selama empat hari tiga malam, seluruh biaya peserta sudah ditanggung. Termasuk tiket PP Jakarta-Bali, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone OPPO F5.

Caranya mudah, ikuti photo competition 'Unforgettable Journey'. Klik link ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com