Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembrono di Negeri Orang! Kenali 9 Peraturan Konyol Ini

Kompas.com - 14/02/2018, 11:22 WIB
I Made Asdhiana

Editor

Sumber KKDay.com

KOMPAS.com - Jangan sembrono kalau berada di negara orang. Hal remeh yang biasa kita lakukan bisa jadi terlarang di negara lain lho. Seperti kamu kentut di Florida pada Kamis jam 6 petang saja ada larangannya.

Walau beberapa terdengar konyol, hal ini diberlakukan untuk kepentingan masyarakat juga. Ini 9 aturan yang terdengar konyol, yang perlu kamu tahu sebelum pergi ke luar negeri.

1. Portugal

Mungkin di antara kamu yang sudah memiliki balita ajarkan untuk tidak buang air kecil sembarangan di pantai ya, terlebih lagi di Portugal.

Meskipun agak membingungkan juga bagaimana pihak berwenang melacak orang yang buang air kecil di pantai, kamu tetap harus mematuhi aturan kan. Jangan karena kamu malas cari toilet, waktu liburanmu malah habis di penjara.

Hutan di Kanada.KKday Image Resources Hutan di Kanada.

2. Kanada

Negara ini memiliki populasi hutan lebih dari 60 persen, sehingga kayu adalah hasil alam yang sangat berharga di negara ini.

Maka dari itu, jika kamu memanjat pohon di Oshawa, Ontario itu tergolong tindakan kriminal. Hati-hati, jangan sekali lihat pohon kamu kepingin manjat terus.

3. Australia

Jika kamu memecahkan bohlam lampu di negara ini, akan ada teknisi berlisensi yang segera datang untuk mengganti bohlam lho.

Gedung Opera House di Sydney, Australia.KKday Image Resources Gedung Opera House di Sydney, Australia.
Alasannya karena masyarakat sipil dilarang untuk mengganti bohlam lampu sendiri, bahkan di rumahnya sendiri. Unik ya, padahal cuma ganti bohlam he-he-he...

4. Swiss

Kamu dilarang untuk flush toilet di atas jam 10 malam jika berada di negara ini.

Bahkan untuk para kaum laki-laki juga dilarang untuk pipis berdiri! Jangan tanya kami bagaimana mereka tahu kamu pipis berdiri atau jongkok sekalipun ya...

5. Italia

Memberikan makan merpati dengan kekasih terdengar kegiatan yang romantis ya. Sayang itu tidak bisa dilakukan di Italia.

Wisata di Italia.KKday Image Resources Wisata di Italia.
Menurut undang-undang yang ditetapkan pada tahun 2008, hal itu tergolong ilegal di Venice dengan alasan pertimbangan kesehatan.

6. Thailand

Kamu akan dihukum jika tak menggunakan pakaian dalam di Thailand. Apapun alasannya, bahkan jika kamu mabuk sekalipun, jangan sampai kamu tidak menggunakan pakaian dalam ya.

Entah siapa nanti yang akan memeriksa, kamu tetap harus berjaga-jaga!

Meskipun kecil, durian hasilsilangan durian lay Kalimantan, dengan durian Rancamaya, Bogor menghasilkan rasa yang manis danwarna yang indah.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Meskipun kecil, durian hasilsilangan durian lay Kalimantan, dengan durian Rancamaya, Bogor menghasilkan rasa yang manis danwarna yang indah.
7. Asia Tenggara

Mencium aroma buah durian, akan ada kubu yang refleks ingin menyantapnya, ada kubu lain yang refleks mual dan ingin langsung menghindari aroma itu.

Beberapa negara di Asia Tenggara membuat aturan bahwa buah ini terlarang untuk dimakan bahkan dibawa-bawa lho.

8. Jepang

Walaupun negara asal olahraga sumo, obesitas ternyata dilarang di Jepang. Undang-undang menyebutkan untuk masyarakat berusia 40-74 tahun harus secara rutin mengukur lingkar pinggangnya. Untuk laki-laki maksimal berdiameter 85 cm, sedangkan perempuan 90 cm.

Jika ada yang tertangkap melebihi itu, dia akan dikirim ke lembaga kesehatan. Perusahaan yang mengiklankan budaya tidak sehat pun bisa didenda di Jepang.

Kota Singapura.KKday Image Resources Kota Singapura.

9. Singapura

Jangan sekali-sekali mengunyah permen karet saat berada di Singapura. Reputasinya sebagai negara hijau dan bersih dari sampah, maka dari itu mengunyah permen karet adalah tindakan yang melanggar hukum.

Walaupun begitu, kamu tidak akan menemukan toko yang menjual permen karet di sana sih, hanya saja mungkin kamu punya sisa permen karet di kantongmu, simpan saja lagi sampai kamu pulang ke Indonesia ya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com