Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelami Keindahan Bawah Laut Tanjung Waka, Maluku Utara

Kompas.com - 20/04/2018, 18:00 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

SANANA, KOMPAS.com – Berkunjung ke Tanjung Waka, di Desa Fatkayon, Kecamatan Sulabesi Timur, Pulau Sulabesi, Kepulauan Sula, Maluku Utara, tidak hanya menikmati indahnya pantai. Namun, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas snorkeling dan diving.

Salah satu pegiat selam di Kepulauan Sula, Hartono menjelaskan ada sekitar lebih dari 20 titik selam di Kepulauan Sula. Salah satunya adalah Tanjung Waka.

“Tanjung Waka ini salah satunya titiknya dan banyak sekali ikannya walaupun hanya kedalaman dua hingga tiga meter. Untuk tempat diving di sini juga ada yang slope dan wall,” kata Hartono kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

Penasaran ingin melihat bagaimana keindahan alam bawah laut di sana, saya pun coba ikut menyelam.

Hal serupa pula dikatakan oleh Kabid Pariwisata Disdikbudpar Kepulauan Sula, Muhammad Drakel bahwa Tanjung Waka memiliki keunikan tersendiri.

Salah satu spot diving di Tajung Waka, Desa Fatkayon, Kecamatan Sulabesi Timur, Pulau Sulabesi, Kepulauan Sula, Maluku Utara,DOK. Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Sula, Maluku Utara Salah satu spot diving di Tajung Waka, Desa Fatkayon, Kecamatan Sulabesi Timur, Pulau Sulabesi, Kepulauan Sula, Maluku Utara,

Menyelam dengan kedalaman tiga meter bisa melihat karang dan ekosistem bawah laut yang sangat bagus.

Sekitar pukul 01.30 WITA saya pun bersiap-siap untuk menggunakan peralatan menyelam. Seperti wet suit (baju selam), fin (kaki katak), masker selam, BCD (Bouyancy Compensation Device) dan tabung oksigen.

Tak begitu saja langsung menyelam, sebelumnya saya diberikan informasi soal penggunaan alat selam dan cara penggunaannya seperti apa.

Mulai dari cara bernapas yang benar, menenggelamkan badan, menghilangkan rasa sakit bila telinga makin terasa sakit saat menyelam, hingga kode-kode tertentu yang dilakukan saat menyelam.

Salah satu spot diving di Tajung Waka, Desa Fatkayon, Kecamatan Sulabesi Timur, Pulau Sulabesi, Kepulauan Sula, Maluku Utara,DOK. Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Sula, Maluku Utara Salah satu spot diving di Tajung Waka, Desa Fatkayon, Kecamatan Sulabesi Timur, Pulau Sulabesi, Kepulauan Sula, Maluku Utara,

Saya pun mulai naik perahu untuk sampai ke tengah laut. Ketika perahu melaju, saya melihat beberapa kali penyu melintas. Mulai dari ukuran kecil hingga besar pun nampak di sana.

Tak lama saya pun sampai di titik penyelaman. Namun, sebelum benar-benar menyelam, saya pun kembali mempraktekkan apa yang sudah diajarkan oleh instruktur menyelam.

“Kita latihan napas dulu ya, napasnya harus panjang dan tetap rileks. Kalau sudah siap, baru kita mulai menyelam,” kata salah satu instruktur selam, Ais.

Saya pun terus berlatih sampai pada kesempatan kedua akhirnya saya ikut menyelam. Saya pun harus kembali menyesuaikan diri dan terus mengatur pernapasan.

Melakukan aktivitas selam di Tajung Waka, Desa Fatkayon, Kecamatan Sulabesi Timur, Pulau Sulabesi, Kepulauan Sula, Maluku Utara,KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Melakukan aktivitas selam di Tajung Waka, Desa Fatkayon, Kecamatan Sulabesi Timur, Pulau Sulabesi, Kepulauan Sula, Maluku Utara,

Ketika saya sudah lebih rileks, saya bersama instruktur pun mulai masuk ke dalam air. Perlahan makin turun dan melihat kekayaan alam yang ada di dalam laut.

Ketika itu saya melihat ada sisi laut yang terbilang dangkal dengan warna yang lebih terang dan laut yang lebih dalam bewarna biru gelap. Karena saya masih berlatih maka belum diperbolehkan masuk ke daerah yang lebih dalam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com