Saya pun takjub, walau masih di tempat dangkal sekitar kedalaman tiga hingga lima meter, saya melihat banyak sekali karang, beragam ikan yang cantik, dan biota laut lainnya.
Seperti halnya ikan nemo, kerapu, baronang yang berlalu lalang, sesekali mereka keluar dari karang-karang yang ada di dasar laut.
Namun yang paling sering saya temukan baik di laut dangkal maupun lebih dalam adalah penyu.
Akan tetapi, saya mulai merasa telinga sakit. Setelah itu mencoba beberapa cara equalisasi untuk mengurangi rasa sakit.
Perlahan rasa sakit mulai reda, namun ketika mencoba menyelam lebih dalam, telinga saya kembali terasa sakit.
Akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke atas permukaan air dan menyelesaikan penyelaman.
Pelajaran yang saya dapat ketika menyelam ini adalah kejujuran, sebab bila memaksakan menyelam dengan kondisi telinga sakit maka bisa berakibat fatal.
Selain itu juga ketika ingin naik ke permukaan air, maka dilakukan secara bertahap. Kuncinya adalah tetap tenang saat menyelam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.