Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Siswa di Desa Nemberala Diajak Mencintai Laut Sejak Dini

Kompas.com - 30/04/2018, 20:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menanamkan rasa cinta laut sejak dini kepada murid SD, sebagai generasi yang akan datang,"ucap Ikram.

Ikram menjelaskan, Desa Nemberala dan sekitarnya merupakan salah satu kawasan pariwisata di Provinsi NTT. Karena itu memasuki desa ini sangat terasa aura pariwisata alam perairan.

Keindahan dan estetika pantai dan bawah laut, serta potensi gelombang juga telah dimanfaatkan untuk aktivitas selancar oleh para wisatawan asing.

Namun demikian, pengelolaan sampah plastik, kerusakan ekosistem terumbu karang akibat aktivitas destructive fishing dan pengambilan pasir pantai merupakan isu penting di desa Nemberala.

Berdasarkan isu-isu ini, BKKPN Kupang menggali informasi melalui metode quisioner dan pertanyaan terbuka untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa kelas V dan VI yang mengikuti kegiatan Conservation Goes to School (CGtS).

Hasil tersebut memperlihatkan bahwa 85 persen siswa, telah mengetahui dan memahami ekosistem terumbu karang dan penyebab serta dampaknya.

Demikian juga pengenalan jenis ikan yang dilindungi. Sebanyak 95 persen siswa telah mengenal dan mengetahui jenis-jenis ikan dan biota laut, namun 40 persen belum mengetahui status perlindungannya.

"Melalui pemutaran video dan peragaan poster tentang konservasi ekosistem dan jenis ikan dilindungi, menunjukan minat siswa untuk memberikan pertanyaan terkait konservasi," jelas pria asal Ambon, Maluku ini.

Baca juga : Melihat Warna Indonesia dalam Tenun Khas Rote Ndao

Selanjutnya, sebut Ikram, pengukuran pemahaman siswa tentang sampah plastik dan dampaknya terhadap kehidupan dan keberlangsungan ekosistem laut, hasilnya masih sangat rendah.

Rata-rata siswa mengetahui sampah plastik, tetapi pemahaman dampaknya masih cukup rendah.

Oleh karena itulah materi dan peragaan poster dan stiker tentang marine debris yang disampaikan kepada siswa dan diserahkan kepada pihak sekolah nantinya menjadi salah satu pegangan bagi guru sebagai salah satu bahan ajar bagi siswa.

Selama kurang lebih dua jam CGtS bersama guru dan siswa SD Anda Iko telah memberikan pemahaman dan penyadaran.

Hal ini sekaligus menjadi pesan berantai kepada siswa lainnya, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga dan sekitarnya.

"Kegiatan CGtS untuk menanamkan rasa cinta laut sejak dini oleh BKKPN Kupang, telah dilaksanakan dari tahun 2016 dalam wilayah TNP Laut Sawu sebanyak 115 sekolah dengan sasaran 7.475 siswa SD dan SMP,"jelasnya.

"Jika pesan berantai dapat tersampaikan, diharapkan penyebaran informasi tentang konservasi dan rasa cinta laut sejak dini menjadi luas di lingkungan sekolah dan di masyarakat," imbuhnya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com