Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunikan Kota Semarang Ditampilkan di Festival Banjir Kanal Barat

Kompas.com - 12/05/2018, 11:09 WIB
I Made Asdhiana

Editor

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemkot Semarang menggelar Festival Banjir Kanal Barat (BKB) untuk kali keenam, Jumat (11/5/2018) malam.

Festival di tepi Sungai Banjir Kanal Barat (BKB), tepatnya Madukoro, itu ramai dikunjungi warga.

Festival dibuka Plt Sekda Kota Semarang, Agus Riyanto, yang mewakili Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Dalam sambutannya, Agus menuturkan, Festival BKB telah menjadi agenda wisata tahunan Kota Semarang sejak tahun 2013.

"Kegiatan ini salah satu upaya untuk mengembangkan potensi yang ada di Kota Semarang untuk menggenjot sektor pariwisata. Salah satu potensi yang kita gali adalah kekayaan topografi," katanya.

Baca juga: Festival Banjir Kanal Barat, Arus Lalin di Semarang Dialihkan

Ia menjelaskan Semarang adalah salah satu kota terunik di Indonesia karena memiliki topografi yang lengkap. Mulai dari pantai, dataran rendah, perbukitan hingga waduk.

"Satu di antaranya ini, Semarang memiliki sungai besar melintas di area perkotaan. Ini menjadi sebuah potensi wisata besar. Tahun ini juga di Banjir Kanal Barat akan kami buat sebuah jembatan air mancur dengan lampu berwarna-warni untuk menambah daya tarik wisata," tutur Agus Riyanto.

Baca juga: Berfoto Ala Noni Belanda di Taman Srigunting Kota Lama Semarang, Mau?

Festival BKB akan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (11/5/2018) hingga Minggu (13/5/2018).

Puluhan perahu hias memeriahkan pembukaan Festival Banjir Kanal Barat di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/5/2018). 
 TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA Puluhan perahu hias memeriahkan pembukaan Festival Banjir Kanal Barat di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/5/2018).
Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, Pemkot Semarang tak lagi menerbangkan lampion melainkan melarung lentera di sepanjang sungai.

Tak kurang dari 3.000 lentera dilarung dalam dua hari. Sebanyak 2.000 lentera pada hari pertama, sisanya hari kedua.

Tak hanya lentera, kegiatan yang diselenggarakan pada malam hari ini juga disemarakkan puluhan perahu hias.

Ada 34 perahu hias ditampilkan dalam penyelenggaraan tahun ini. Festival BKB tahun ini juga diramaikan pergelaran wayang kulit dan bazar Semarang Introduction Market.

Sekitar 300 pelaku UMKM di Kota Semarang yang terbagi dalam 150 stan ambil bagian. Ada kuliner khas Semarang hingga berbagai produk kerajinan. (Tribun Jateng)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com