Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Destinasi "Traveling" Seperti Apa yang Cocok saat Puasa?

Kompas.com - 21/05/2018, 18:40 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Traveling saat puasa bukanlah tidak mungkin. Anda bisa memilih destinasi-destinasi yang tidak menguras tenaga, juga memberi arti lebih untuk puasa Anda.

Traveling saat puasa juga bisa membuat Anda merasakan tantangan atau kemudahan berpuasa di tempat-tempat lain.

KompasTravel merangkum beberapa tips memilih destinasi yang cocok bagi traveler saat berpuasa. 

1. Pilih Negara/Destinasi Muslim atau Mayoritas Muslim

Anda bisa merasakan budaya negara atau destinasi setempat saat Ramadhan. Terutama budaya berbuka puasa, dan hidangan-hidangan unik yang hanya muncul saat Ramadhan.

Di Indonesia sendiri banyak destinasi yang menyuguhkan tradisi khusus selama bulan Ramadhan, terutama saat berbuka puasa. Mulai dari Aceh, Padang, dan kampung-kampung arab bustaman yang ada di berbagai kota.

Koki sedang memasak kanji rumbi di halaman Masjid Agung Islamic Center, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (9/6/2016). KOMPAS.COM/MASRIADI Koki sedang memasak kanji rumbi di halaman Masjid Agung Islamic Center, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (9/6/2016).

Untuk tujuan negara, Anda bisa mengunjungi Malaysia, Turki, Saudi Arabia, China bagian selatan, dan masih banyak lagi.

2. Pilih Negara dengan Jam Puasa Pendek

Anda bisa mencoba berpuasa di Australia, atau Selandia Baru yang memiliki waktu puasa lebih pendek dari Indonesia.

Selain memberikan pengalaman baru, tentunya traveling ke negara ini tidak akan membuatmu lebih lelah dari traveling di Indonesia. 

Dibandingkan dengan umat muslim di belahan bumi utara, warga Australia dan Selandia Baru mengalami durasi puasa lebih pendek yaitu sekitar 11 jam per hari. Mulai pukul 5.58 pagi sampai 18.31 saat berbuka puasa.

Jalan Charoenprated1, Chiangmai, jadi pusat komunitas muslim terbesar di Chiangmai. Beragam resto dan toko kebutuhan muslim tersaji di sini.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Jalan Charoenprated1, Chiangmai, jadi pusat komunitas muslim terbesar di Chiangmai. Beragam resto dan toko kebutuhan muslim tersaji di sini.
3. Negara Non-muslim yang Memiliki Komunitas Muslim

Mungkin Anda penasaran bagaimana rasanya berpuasa sebagai minoritas. Tentunya Anda akan merasakan tantangan tersendiri.

Bukan tidak mungkin kekeluargaan di dalam komunitas sangat erat, sehingga bisa memberikan arti mendalam saat berpuasa di sana.

4. Destinasi Wisata yang Menawarkan "Volunturism"

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com