Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Kurma di Tanah Abang, Ini Kisaran Harganya

Kompas.com - 24/05/2018, 14:36 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat Ramadhan, kurma menjadi salah satu pilihan favorit untuk berbuka puasa. Buah asal Timur Tengah itu dianggap baik untuk memulihkan energi usai puasa, juga untuk kesehatan.

Salah satu tempat ramai berjualan kurma di Jakarta ialah Pasar Tanah Abang. Selain menjadi tujuan berburu pakaian, sentra grosir ini juga menjual oleh-oleh haji, termasuk kurma.

Jenis kurma di sini ada lebih dari 13 macam, satu pedagang bisa menawarkan lima hingga 11 jenis kurma. Beberapa pedagang memilih jenis kurma yang favorit, tetapi ada juga kurma yang terbilang langka.

Baca juga: Es Susu Kurma, Pilihan Minuman untuk Buka Puasa

Soal harga, tentu beragam, bahkan berbeda tempat pedagang Anda akan mendapatkan harga yang berbeda pula. Satu kilogram kurma mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 350.000.

KompasTravel sempat mendatangi beberapa penjual kurma di Pasar Tanah Abang, untuk mencari tahu kisaran harga kurmanya, Rabu (23/5/2018).

Kurma yang dijual dengan box aneka merek, di Pasar Tanah Abang Blok C, Rabu (23/5/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Kurma yang dijual dengan box aneka merek, di Pasar Tanah Abang Blok C, Rabu (23/5/2018).
Para pedagang kurma di Tanah Abang mayoritas menyediakan jenis kurma tunisia, jenis ini ada yang kering atau disbut juga kurma ‘tangkai’ tunisia, yang dijual Rp 80.000-100.000 per kilogram.

Baca juga: Mirip Kurma, Ternyata Kurma Salak dari Perkebunan Lereng Merapi

Ada juga jenis tunisia basah, atau beberapa pedagang menyebutnya tunisia madu, wujudnya memang lebih basah mengkilat di lapisan luarnya. Kurma ini dijual Rp 70.000-Rp 80.000 per kilogram.

Jenis terbanyak kedua ialah kurma madinah atau mabrom. Jenis ini memiliki banyak tingkatan, tetapi yang lazim disediakan ialah kurma madinah kualitas biasa dijual Rp 35.000, madinah kualitas sedang Rp 50.000, dan madinah kualitas super Rp 80.000 hingga Rp 90.000 per kilogram.

Baca juga: Kurma Nabi, dari Tanah Suci sampai Tanah Abang

“Madinah ini banyak banget jenisnya, tergantung kebutuhannya mau yang kayak gimana dan untuk apa,” tutur Ghofur, penjual Kurma dan oleh-oleh haji di Blok C Pasar Tanah Abang, pada KompasTravel.

Menurutnya kurma madinah sedang yang paling banyak digunakan untuk oleh-oleh haji yang dibagikan, atau untuk takjil puasa yang dibagikan.

Lebih dari 11 jenis kurma ditawarkan di salah satu penjual kurma, Pasar Tanah Abang Blok C, Rabu (23/5/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Lebih dari 11 jenis kurma ditawarkan di salah satu penjual kurma, Pasar Tanah Abang Blok C, Rabu (23/5/2018).
Selain dua jenis utama itu ada juga yang menawarkan kurma khalas Rp 60.000, kurma medjool atau disebut kurma california Rp 180.000, kurma madu iran Rp 80.000, kurma madu mesir Rp 40.000 sampai Rp 50.000, kurma khanaizi Rp 90.000, juga kurma naghal Rp 50.000 per kilogram.

“Jenis yang spesial ada kurma nabi, itu kurma ajwa namanya, sama kurma sukari yang sulit ada itu waktu tertentu aja,” tutur Pandu, yang menjaga kios kurma di Pasar Tanah Abang Blok B kepada KompasTravel di hari yang sama.

Harga keduanya dijual Rp 300.000 hingga Rp 350.000 untuk kurma ajwa per kilogamnya, dan Rp 150.000 sampai Rp 100.000 untuk kurma sukari per kilogramnya.

Harga yang KompasTravel dapatkan merupakan harga rata-rata yang ditemukan di Pasar Tanah Abang Blok B, Blok C, dan Blok F.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com