Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lewat Pantura, Ini Ragam Kuliner Khas yang Wajib Dicoba

Kompas.com - 05/06/2018, 03:10 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelajah Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa, belum afdhol jika Anda tidak menjejaki kuliner-kuliner khas beberapa daerah yang dilalui.

Sepanjang jalur nasional ini, Anda akan melewati beberapa kota dengan cita rasa kuliner yang berbeda-beda. Mulai dari Cirebon dengan empal gentongnya, hingga Surabaya yang menyajikan sop rawon penuh rempah.

Jika Anda tetap menjalankan puasa meski sedang bepergian, malam hari merupakan waktu yang tepat untuk berburu kuliner-kuliner berikut.

1. Empal Gentong dan Empal Asam di Cirebon

Jika Anda mencium harumnya aroma rempah dengan rebusan daging di dalam gentong, mungkin Anda bisa menghentikan kendaraan di depan kios-kios empal gentong Cirebon.

Potongan daging sapi ini disajikan bersama rempah-rempah yang pekat. Ada dua jenis empal yang bisa Anda cicipi di Cirebon, yakni empal asam dan empal gentong.

Bagi Anda yang suka pekatnya bumbu dengan kombinasi santan, bisa memesan empal gentong. Sedangkan yang ingin segarnya asam dengan kuah tanpa santan bisa memesan empal asam.

Keduanya cukup mudah dicari, baik siang maupun malam hari. Beberapa kedai yang tersohor ialah Empal Gentong H Apud, Empal Gentong Krucuk, Empal Gentong Amarta, dan masih banyak lagi.

2.  Hangatnya Nasi Megono di Pekalongan

Anda dijamin tidak menolak ketika disodorkan nasi megono hangat, lengkap dengan lauk kesukaan untuk menutup malam di Pekalongan.

Nasi megono ialah nasi dengan sayur cacahan nangka muda yang lembut dicacah halus dan dimasak dengan campuran serutan kelapa serta kecombrang. 

Tekstur dan rasa cacahan nangka ini yang memberi keseimbangan pada nasi megono. Rasanya gurih sehingga cocok untuk disantap dengan lauk apapun. 

Nasi megono dapat dengan mudah ditemui di Kota Pekalongan, biasanya dijual pada pagi sampai malam hari.

Anda dapat memilih sendiri lauk yang ingin disantap, seperti tongseng sapi, ayam goreng, ayam masak kecap, tumis terong, gorengan, dan masih banyak lainnya.

Salah satu warung makan yang menyajikan menu nasi megono ini adalah warung Mba Ibah yang terletak di Jalan Mawar, Sorogenen, Pekalongan.

Warung Mba Ibah telah dibuka sejak tahun 1992, letaknya berada di pusat kota tepatnya di Lapangan Soregenen.

3. Gurih Legitnya Sate Kambing Batibul di Tegal

Kota Tegal bukan cuma punya Warung Tegal (Warteg) yang begitu tersebar. Sajian kambingnya pun tidak bisa dianggap remeh.

Jika Anda ingin mencicipi kehebatan wong Tegal mengolah daging kambing, salah satu tempat yang bisa didatangi ialah Sate Kambig Batibul.

Racikan daging kambing muda dengan bumbu-bumbu rempah pedasnya dijamin menggoyang lidah. Sate ini lazimnya disajikan dengan bumbu kecap, irisan bawang dan cabai.

Selain itu Anda juga bisa memesan hidangan lainnya seperti tongseng, pecak ikan Pihi yang masih sangat sederhana dan tradisional sekali.

Selain itu makan tersebut juga disuguhkan berbagai varian seperti sayur asam dan lalapan tauge. Selain itu, minuman yang disuguhkan juga begitu unik yakni dengan memakai teh poci.

Lokasi beberapa kedai sate kambing di Tegal berada di Jalan Raya Ujungrusi II, Adiwerna Kabupaten Tegal.

Nasi Liwet khas Solo dengan nasi gurih, suwiran ayam kampung, sambal goreng jipang, telur rebus, dan ereh diatasnya. Bisa juga menggunkanan lauk ati ampela atau usus ayam.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Nasi Liwet khas Solo dengan nasi gurih, suwiran ayam kampung, sambal goreng jipang, telur rebus, dan ereh diatasnya. Bisa juga menggunkanan lauk ati ampela atau usus ayam.
4. Nasi Liwet Solo yang Legendaris

Singgah di Kota Solo, juga jangan lewatkan nasi liwet khas yang melegenda. Nasi liwet di sini banyak dijajakan pada malam hari, di sepanjang jalan-jalan protokol.

Nasi liwet khas Solo berisikan nasi putih dengan rasa gurih dengan teman sayur labu siam, suwiran ayam, telur rebus, dan sedikit areh (santan kental).

Salah satu yang sudah melegenda dan tidak diragukan lagi kelezatannya ialah Nasi Liwet Wongso Lemu, yang sudah ada sejak tahun 1950.

Harga nasi liwet di sini lebih tinggi mulai Rp 19.000 untuk nasi liwet biasa dan Rp 22.000 untuk nasi liwet komplit dengan ati ampela.

Ada keunikan yang dapat ditemui jika membeli nasi liwet Wongso Lemu, yakni penjual yang masih memakai baju tradisional kebaya dan juga pengamen tradisional yang terdiri dari ibu-ibu dengan make up, sanggul dan juga pakaian kebaya.

Selain nasi liwet Wongso Lemu, masih banyak lagi referensi nasi liwet di kota Solo. Salah satunya Nasi Liwet Kirnadi di jalan Kyai Mojo, depan toko Mutiara, Semanggi.

Warung nasi liwet yang telah buka sejak 12 tahun silam ini menjual panganannya seharga Rp 8.000 per porsi. Pembeli pun cukup ramai dan bergantian untuk duduk.

Segarnya Rawon Kalkulator yang tersohor di Surabaya, selain karena kelezatannya juga keunikan hitungan sang pramusajinya.KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Segarnya Rawon Kalkulator yang tersohor di Surabaya, selain karena kelezatannya juga keunikan hitungan sang pramusajinya.
5. Rawon Mayit sampai Rawon Kalkulator di Surabaya

Rawon merupakan hidangan sup kuah hitam dengan aroma kluwak yang segar membanjiri potongan daging sapi empuk. Saat disajikan hangat dengan nasi dan teh manis panas, tentu akan menggoyang lidah Anda.

Rawon memang sudah tersebar kelezatannya di beberapa kota di Indonesia, tetapi di Surabaya terdapat macam rawon yang lezat juga unik.

Bukan hanya dari cita rasanya yang lezat, namanya yang unik pun membuat kedai-kedai rawon ini selalu diburu wisatawan.

Untuk menikmatinya Anda bisa dateng ke kios Rawon Setan yang buka mulai pukul 22.00 WIB. Selain itu potongan daging sapi yang besar lagi empuk membuatnya juga dijuluki rawon setan oleh masyarakat Surabaya.

Untuk mencicipinya, bisa berkunjung ke Jalan Embong Malang, nomor 78/II, Genteng, Kota Surabaya. 

Rawon unik lainnya ialah Rawon Kalkulator, yang berada di Taman Bungkul, Surabaya. Gerainya berdiri sejak 1975.

Keunikannya ialah kemampuan pramusaji menghitung jumpah pembelian dengan cepat, seperti kalkulator. Warung tendanya tak pernah sepi, terutama saat malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com