Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

38 Destinasi Buatan Warga Kulon Progo Siap Menyambut Pemudik

Kompas.com - 05/06/2018, 17:24 WIB
Dani Julius Zebua,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Kabupaten Kulon Progo di Yogyakarta siap menyambut gelombang wisatawan pada masa libur panjang antara 11-20 Juni 2018. Banyak pilihan obyek wisata di kabupaten ini.

Salah satu obyek yang punya daya tarik besar, menurut Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Niken Probo Laras, adalah destinasi swakelola masyarakat di daerah-daerah ekstrem di Perbukitan Menoreh.

Antara lain destinasi panorama dari ketinggian Kalibiru dan Pulepayung di Kecamatan Kokap.

"Mungkin sekarang (obyek wisata) yang paling diminati adalah Kalibiru, Pulepayung, juga ada mangrove," kata Niken, Selasa (5/6/2018).

Baca juga: Tak Hanya Tempat Wisata, Kalibiru Jadi Lapangan Kerja untuk Penduduk Sekitar

Destinasi swakelola masyarakat lain yang tidak kalah menarik adalah wisata air terjun di Ekowisata Sungai Mudal dan Kedung Pedut di Kecamatan Girimulyo.

"Belakangan bahkan banyak wisatawan asing ke sini," kata Niken.

Destinasi swakelola masyarakat semacam itu terbangun di lereng-lereng Perbukitan Menoreh. Perjalanan menuju ke sana terasa ekstrem karena menanjak, sempit, padat di hari libur, tapi memang penuh tantangan.

Namun pilihan dan daya tarik besar pada wisata Kulon Progo tidak hanya di kawasan sulit. Banyak tempat piknik yang tetap asyik dikunjungi tanpa tantangan.

Antara lain Pantai Glagah yang menyajikan panorama khas pantai selatan. Destinasi yang dikelola pemerintah ini diyakini magnet tujuan wisatawan nanti.

"Dari pengalaman sebelumnya, paling banyak pengunjung ke sini. Mungkin karena orang suka yang datar, dekat dan tidak naik, tidak jauh," kata Niken.

Dua cara menikmati Pantai Glagah di Kulon Progo, yakni dari jalur pemecah ombak atau bermain di pasir pantai yang hitam berkilat.KOMPAS.com/DANI J Dua cara menikmati Pantai Glagah di Kulon Progo, yakni dari jalur pemecah ombak atau bermain di pasir pantai yang hitam berkilat.

Kepala Bidang Destinasi Wisata Kulon Progo, Sari Wulandari, mengungkapkan kabupaten ini selalu panen wisatawan di masa libur lebaran dan hari besar. Pantai Glagah menjadi tujuan bagi mereka yang menghindari wisata ektrem di ketinggian.

Biasanya, pada musim Lebaran seperti ini, pengunjung Pantai Glagah bisa meningkat lebih dari 25 persen dari hari biasa.

Pemerintah meyakini akan ada 70.000 pengunjung Pantai Glagah sepanjang Juni 2018.

"Ini karena kebetulan ada libur Lebaran. Kalau bulan biasa tidak sampai setinggi ini," kata Sari.

Baca juga: Ini yang Dicari Wisatawan, Gemuruh Ombak Pantai Glagah!

Glagah di Kecamatan Temon terus berbenah di tengah tantangan keberadaan pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). Daya tariknya bertambah, tidak hanya panorama laut tetapi juga kebun bunga yang sedang berkembang.

Destinasi wisata di Kulon Progo memang terus tumbuh belakangan ini. Dinas Pariwisata mendata terdapat 38 obyek wisata swakelola masyarakat sudah terus tumbuh sampai saat ini.

Sementara itu, obyek wisata buatan warga melengkapi delapan obyek yang dikelola pemerintah yang ada saat ini.

Pertumbuhan obyek wisata swakelola warga tidak lepas dari pecahan dari obyek yang sudah lebih dulu mapan akibat banyaknya pengunjung.

Baca juga: Obyek Wisata Kalibiru di Kulon Progo Tambah Jumlah Spot Foto

Pertumbuhan tempat wisata itu seiring dengan tingginya jumlah wisatawan dari waktu ke waktu. Niken mencontohkan, Pulepayung yang tidak jauh dari Kalibiru muncul bersamaan dengan membludaknya pengunjung ke Kalibiru.

"Pulepayung itu memecah overload-nya Kalibiru. Pantauan kami, Pulepayung selalu penuh pengunjung. Bahkan ada rencana opening Kalibiru lantai dua di Lebaran hari kedua. Yang satu untuk remaja selfie dan lantai dua untuk family," kata Niken.

Selain untuk memecah overload pengunjung, kini terus terbangun kesadaran dalam warga terhadap manfaat daerah wisata bagi penghidupan.

Mereka menyadari bahwa wisata bisa mengurangi pengangguran, menghidupkan perekonomian warga lewat tumbuhnya UMKM, hingga menyerap tenaga kerja.

Di sana, warga ikut terlibat menjadi pekerja di semua sektor setempat, baik penjaga, pemasaran, parkir, hingga kebersihan. Tidak sedikit yang digaji secara layak. Itulah mengapa, warga yakin obyek wisata akan semakin bertambah.

"Masih akan muncul lebih banyak lagi. Datanya sekarang lebih dari 38 yang dikelola masyarakat," kata Nike

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com