Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Minta Daerah Aktif Berikan Informasi Wisata kepada Pemudik

Kompas.com - 08/06/2018, 04:10 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya meminta Dinas Pariwisata Daerah aktif memberikan informasi wisata saat libur mudik Lebaran 2018. Perkiraan membeludaknya wisatawan pada Lebaran tahun ini harus dimanfaatkan oleh dstinasi wisata daerah.

"Saya instruksikan tiap Dinas Pariwisata (Dinpar) agar proaktif memberikan info-info seputar wisata, kuliner, dan event selama libur Lebaran ini, minimal lima news sehari," kata Menpar dalam acara "Forwapar Ngabuburit Bareng Menpar" di Ayana Mid Plaza Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Menurutnya arus wisatawan mudik dan acara-acara wisata Lebaran sudah merupakan keniscayaan tiap tahun, tanpa dikoordinir pun sudah berjalan. Lebaran tahun ini diperkirakan wisatawannya naik pesat karena waktu libur yang panjang.

Baca juga: Mudik Lewat Jalur Selatan, Cicipi 4 Kuliner Purbalingga Ini

Kendati pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sempat turun jadi 10 juta saat Ramadhan, ia memperkirakan begitu libur Lebaran wisatawan yang mudik mencapai 20 juta, sehingga periode Ramadhan-Lebaran bisa terjadi pegerakan 30 juta wisnus.

Candi induk di komplek Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Rabu (28/6/2017)KOMPAS.com/Teuku Muh Guci S Candi induk di komplek Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Rabu (28/6/2017)
Namun, hal yang belum dimaksimalkan, menurut Menpar, ialah informasi pada wisatawan yang berlibur tersebut, tentang obyek-obyek wisata yang layak di daerah, kuliner yang enak, dan event-event seru apa yang berlangsung di daerah.

Baca juga: Mudik Keliling Jawa, Kenali Beberapa Es Dawet Ini!

Oleh karenanya selain kesiapan infrastruktur yang sudah lama ditekankan, kini Dinpar juga diminta proaktif dalam memberikan informasi wisata kepada para pemudik.

"Baik berupa katalog yang dibagikan, informasi di medsos dengan #pesonamudik2018, pokonga guide (petunjuk) untuk pemudik berwisata supaya bisa menaikan pergerakan wisatawan," ungkap Arief Yahya.

Kegiatan mudik ini masih terpusat di Pulau Jawa dan sekitarnya, sehingga Dinpar yang diinstruksikan pun meliputi Jawa Bali, dan beberapa kota representatif di Sumatera dan Kalimantan.

Ia optimis angka pergerakan wisatawan akan naik pesat tahun ini. Secara langsung, tiap-tiap daerah juga akan naik pendapatannya dari libur Lebaran ini.

Pertunjukan Sigale-gale telah mengakar ratusan tahun di Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba, Sumatera Utara.ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU Pertunjukan Sigale-gale telah mengakar ratusan tahun di Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba, Sumatera Utara.
Dalam program yang sama (Pesona Mudik 2018) Kemenpar juga akan melakukan kampanye memberikan info-info destinasi wisata, destinasi kuliner, dan event wisata yang masuk ke dalam top 10 di 113 daerah pemudik.

Informasi tersebut akan dikemas menarik seperti dalam video, infografis, ataupun tulisan melalui berbagai media digital, termasuk media sosial dalam #pesonamudik2018.

Pemerintah (Kemenpar) tahun 2018 menargetkan pergerakan wisnus di Tanah Air sebanyak 270 juta wisnus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com