Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Bus yang Nyaman untuk Mudik

Kompas.com - 08/06/2018, 17:15 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenyamanan saat mudik ke kampung halaman memang tak bisa ditawar. Apalagi bagi yang memiliih moda transportasi darat di luar kereta api.

Waktu tempuh yang cenderung lama membuat kenyamanan saat menumpang kendaraan menjadi yang utama.

Hal ini berlaku bagi banyak penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapat fasilitas maksimal saat mudik.

"Untuk kenyamanan bisa memilih bus dengan suspensi udara. Naik bus jasi serasa diayun, kalau naik bus per biasa itu seperti diguncang. Suspensi udara ini membuat lebih tidak terasa jika lewat jalanan tidak rata atau berlubang," jelas Pemerhati transportasi bus, AM Fikri saat dihubungi KompasTravel, Kamis (7/6/2018).

Baca juga: Bus Tingkat Premium atau Kereta Eksekutif, Pilih Mana?

Hal berikutnya yang patut diperhatikan, menurut Fikri, adalah kebersihan kabin dan keramahan kru bus.

"Perhatikan juga penampilan kru kabin, misalnya pakai sepatu dan seragam karena itu mencerminkan disiplin perusahaan (otobus)," jelas Fikri.

Interior bus Hino RM 380.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Interior bus Hino RM 380.

Selanjutnya ada jumlah kursi. Semakin sedikit jumlah kursi di bus akan semakin nyaman karena jarak antar kursi yang lebar.

Ini memungkinkan ruang gerak dan ruang rentang kursi yang lebih luas bagi penumpang.

"Kalau kursi lebih ke selera. Bahan kursinya entah itu kulit atau bukan itu tergantung selera, karena kalau bus sudah jalan dan malam hari AC dingin dan harus pakai selimut," kata

Terakhir Fikri menyarankan untuk rajin melihat ulasan penumpang lain di internet, terutama di media sosial. Banyak penumpang yang mengulas mengenai kenyamanan dan desain interior bus.

Informasi ini dapat membantu sesama penumpang untuk menentukan pilihan bus AKAP untuk mudik ke kampung halaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com