Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Lihat Gerhana Bulan Total Terlama di Planetarium Jakarta

Kompas.com - 25/07/2018, 13:54 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut momen gerhana bulan total tengah tahun ini, Pengelola Taman Ismail Marzuki dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta mengadakan peneropongan umum.

Kepala Humas Planetarium Jakarta Eko Wahyu Wibowo mengatakan peneropongan umum tersebut akan dilaksanakan pada Jumat, 27 Juli 2018 pukul 23.00 WIB sampai Sabtu, 28 Juli 2018 pukul 06.00 WIB.

"Ya, kita laksanakan lagi (kegiatan peneropongan umum) nanti tanggal 27-28 Juli 2018," tutur Eko saat dihubungi KompasTravel, Senin (25/7/2018).

Kegiatan peneropongan umum berlangsung di Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya nomor 73, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Yuk, Lihat Gerhana Bulan Total di Planetarium Jakarta

Kegiatan tersebut dibuka untuk masyarakat umum serta wisatawan.

"Gerhana ini sama saja pada umumnya, hanya memakan waktu terlama, ada empat fase dari dini hari," tambah Eko.

Meski tidak dipungut biaya, pengunjung yang datang diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu secara online. Anda bisa mengisi formulir pendaftaran pada link https://bit.ly/GBT-28JUL2018.

Pendaftaran dibuka secara resmi pada Jumat, 20 Juli 2018 pukul 13.00 WIB hingga hari Rabu, 25 Juli 2018 pukul 16.00 WIB.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Jika Ingin Lihat Gerhana Bulan Total

Pendaftaran tersebut berguna bagi ketersediaan tempat peneropongan sehingga pengunjung yang sudah mendaftar akan diutamakan.

Selain itu, setiap peserta wajib mematuhi tata tertib, menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan selama di area acara. Peserta juga wajib mengikuti instruksi dari penyelenggara.

Hal lain yang harus diperhatikan ialah jika langit mendung atau hujan, kegiatan peneropongan dibatalkan.

"Karena kali ini pengamatannya dini hari mulai pukul 23.00, masyarakat harus jaga-jaga kondisi, persiapan jaket," himbau Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com