Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Gerbong KA Pariwisata Langganan Jokowi

Kompas.com - 07/08/2018, 11:17 WIB
Sri Anindiati Nursastri,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebut nama kereta api mewah yang jadi bucket list turis dari berbagai belahan dunia. Trans-Siberian di Rusia, Orient Express di Eropa, Maharajas’ Express di India... Bagi kebanyakan orang, menumpang kereta api semewah itu bisa jadi hanya angan-angan.

Padahal, tak perlu jauh-jauh, Indonesia juga punya kereta wisata sekelas itu. Anda bahkan bisa menentukan sendiri rutenya.

Kereta api wisata ini diluncurkan oleh PT KA Pariwisata, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sejak diluncurkan circa 2012-2013, banyak orang yang menjadi pelanggan setia kereta wisata ini. Sebut saja orang nomor satu di Indonesia, Jokowi.

“Beberapa gerbong kereta wisata memang merupakan gerbong kepresidenan. Sejak 1967, ada tiga gerbong kepresidenan yaitu Nusantara, Bali, dan Toraja,” tutur Manager Transport & Hospotality PT KA Pariwisata, Syarifah Safia kepada KompasTravel, Jumat (3/8/2018).

Kini ada tiga gerbong yang menjadi langganan Presiden RI yaitu Nusantara, Bali, dan Toraja. Saat ini PT KA Pariwisata memiliki 15 gerbong yang terdiri dari Jawa, Bali, Sumatera, Toraja, Nusantara, dan Imperial Priority.

KompasTravel hari itu menjajal gerbong Jawa yang merupakan langganan Jokowi.

“Gerbong Jawa ini jadi langganan Jokowi, selain juga gerbong Bali,” tutur Syarifah yang biasa dipanggil Evi.

Gerbong Jawa

Anda dapat dengan mudah mengenalinya lewat tulisan “Jawa” di bagian luar gerbong kereta berwarna cokelat. Gerbong KA Pariwisata selalu digandeng dengan gerbong Eksekutif 1. Kecuali untuk RI1, pihak PT KA Pariwisata pasti membuat satu rangkaian baru.

“Untuk RI1 kami pakai KLB (Kereta Luar Biasa), satu rangkaian baru. Kalau Jokowi biasanya hanya 3-4 orang di gerbong ini (Jawa), tamu lainnya di gerbong eksekutif,” papar Evi.

Salah satu alasan Jokowi menyukai gerbong Jawa dan Bali adalah adanya satu kamar tidur. Kamar itu cukup luas, sekitar 2,5 x 3 meter, lengkap dengan kasur ukuran queen dan wastafel.

“Biasanya Jokowi masuk, kopernya ditaruh di dalam kamar, kamar ini jadi tempat beliau ganti baju,” ucap Evi.

Kamar tidur di gerbong Jawa.KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Kamar tidur di gerbong Jawa.
Alasan kedua Jokowi menyukai gerbong Jawa tentu karena interiornya. Sesuai namanya, interior dan ornamen di gerbong ini bertema Jawa. Sama halnya dengan beberapa gerbong lainnya yaitu Sumatera, Toraja, dan Bali.

Evi menyebutkan, di gerbong Bali juga terdapat lukisan penari Bali.

Pintu dari kayu menyambut wisatawan yang masuk ke gerbong Jawa. Anda langsung dihadapkan pada sofa panjang di kanan-kiri gerbong, lengkap dengan cushion empuk. Sebuah televisi LCD ukuran besar dan sound system kerap digunakan untuk meeting hingga karaoke.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com