Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerobos Rimba Manurara Pulau Sumba Mencari Air Terjun Matayangu

Kompas.com - 21/08/2018, 16:10 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

WAUBAKUL, KOMPAS.com — Rasa penasaran dengan berbagai cerita lisan dan membaca berbagai referensi di buku yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan Taman Nasional MataLawa Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur serta berbagai informasi di media massa dan brosur-brosur yang ditempel di berbagai hotel dan penginapan di Pulau Sumba mulai perlahan-lahan terwujud.

Setelah berkemas barang-barang di penginapan Puspas, Sumba Tengah, Senin (6/8/2018) pagi, 61 peserta lomba foto dan birdrace dari berbagai ota dan Universitas di Indonesia, tim Juri, jurnalis dan KompasTravel, serta dipandu oleh Panitia Lomba dan seluruh staf Taman Nasional MataLawa Sumba bergegas menggunakan truk dan mobil dari Kota Waibakul, ibu kota Kabupaten Sumba Tengah menuju ke bagian barat Pulau Sumba.

Laju kendaraan perlahan-lahan keluar dari Jalan Transumba. Belok kiri menuju ke perkampungan warga setempat.

Baca juga: Menjelajahi Pulau Sumba nan Eksotis

Dipandu staf Polisi Kehutanan Resor Waimanu, Seksi Pengelolaan TN Wilayah 1 di Taman Nasional Matalawa Sumba, Viktor Sipangkar dengan motor trail, rombongan menuju ke lokasi Manurara, Desa Manurara, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah.

Memasuki perkampungan di kiri kanan jalan, semua mata tak terpejam melihat anak-anak dari tingkat SD sampai SMP bergegas menuju ke sekolah.

Selain itu, warga sibuk mengurusi ternak, kerbau dan sapi. Bahkan, padang savana yang terlihat dari atas kendaraan truk sejauh mata memandang melihat kuda dan kerbau yang dipelihara warga setempat di lahan-lahan milik mereka.

Baca juga: Air Terjung Wai Marang Sumba, Bagai Kolam Pemandian Bidadari

Laju kendaraan berhenti di pintu masuk lokasi berkemah Manurara. Terpampang tulisan “Selamat Datang Peserta Lomba Foto dan Birdrace di spot Manurara”.

Selanjutnya, barang-barang milik peserta diturunkan dari kendaraan. Panitia membagikan lokasi tenda bagi peserta. Berikutnya peserta dan tim bergegas menuju ke tenda masing-masing untuk menyimpan barang bawaannya.

Seorang peserta lomba foto burung dan birdrace berenang di kolam Matayangu di TN MataLawa Sumba, NTT, Senin (6/8/2018).  KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Seorang peserta lomba foto burung dan birdrace berenang di kolam Matayangu di TN MataLawa Sumba, NTT, Senin (6/8/2018).
Masing-masing peserta, baik peserta birdrace dan juru foto mengeluarkan berbagai peralatan untuk memulai mengeksplorasi tentang burung-burung yang ada di rimba Manurara.

Selanjutnya peserta menerima pengarahan dari tim Juri, Riza Marlon, Didi Kaspi Ibrahim dari National Geographic, Arbain Rambey fotografer Kompas dan panitia lokal. Selanjutnya makan siang dihidangkan panitia lokal.

Baca juga: Untuk Turis Milenial, Ini 5 Destinasi Eksotis di Sumba

Panitia dan staf TN MataLawa Sumba serta warga setempat terus membuat peserta, jurnalis dan KompasTravel penasaran dengan berbagai informasi keunikan-keunikan di rimba Manurara.

Salah satunya adalah Air Terjun Matayangu dan Lapopu serta goa ular yang berbentuk vertikal di tengah rimba tersebut.

Menerobos Rimba Manurara

Setelah makan siang, KompasTravel, tim juri dipandu staf TN MataLawa Sumba, Syamsul Bukhori, Safaat Nurhiyahat, Muh Indra Saputra dan Awaliah Anjani serta seorang pemandu lokal sekaligus penjaga rimba Manurara, Ngailu Ibinipiaku melintasi padang savana Manurara.

Baca juga: Melalui Film, Nama Pulau Sumba Makin Populer

 

Tibalah saatnya menerobos rimba Manurara yang dipadati pohon-pohon raksasasa sebagai tempat tinggal berbagai jenis burung endemik Sumba, seperti julang sumba, kakatua jambul jingga serta berbagai jenis lainnya yang hanya terdapat di kawasan hutan Taman Nasional MataLawa Sumba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com