Ini Jadwal Festival Wonderful Indonesia dan Cross Border di NTT

BETUN, KOMPAS.com - Festival Cross Border Malaka dan Festival Wonderful Indonesia siap digelar di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari.

Festival Cross Border Malaka digelar pada 23-24 Agustus 2018. Sedangkan Festival Wonderful Indonesia digelar pada 24-25 Agustus.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Festival Cross Border Malaka dan Wonderful Indonesia di Malaka ini mampu menjaring wisatawan mancanegara.

Dua festival ini lanjut Arief, akan mengenalkan potensi budaya dan kerajinan tangan NTT, khususnya Kabupaten Malaka.

“Event ini bukan hanya soal musik. Budaya dan kerajinan tangan juga ditampilkan. Oleh sebab itu, dua agenda di wilayah cross border Malaka ini adalah sarana tepat untuk mengenalkan budaya Malaka dan NTT, yang merupakan pesona Indonesia,” kata Arief, Rabu (22/8/2018).

Baca juga: Wonderful Indonesia Unjuk Gigi di Piala Dunia 2018

Menurut Arief, wilayah Kabupaten Malaka yang berbatasan dengan Timor Leste, tentu akan menjaring banyak wisatawan dari Timor Leste.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka, Rofinus Bau mengatakan, Festival Cross Border Malaka akan berlangsung di Lapangan Betun, Kabupaten Malaka.

Ada beberapa penampilan seru mulai dari musisi Timor Leste, Moossa Band, Hiphop Malaka Clan. Juga Etnic Dance Performance sampai penyanyi idola masyarakat NTT, Mario G Klau.

Baca juga: 20.000 Wisatawan Ramaikan Festival Cross Border di Atambua

Agenda berikutnya, 24-25 Agustus dilanjutkan dengan kegiatan bertajuk Festival Wonderful Indonesia di Pantai Motadikin di Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.

"Dua agenda yang didukung Kementerian Pariwisata untuk memperkenalkan dunia pariwisata Malaka termasuk produk lokal dan kerajinan tangan asli Malaka kepada wisatawan domestik dan mancanegara," kata Rofinus kepada sejumlah wartawan di Malaka.

Sementara itu, Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I, Hendry Noviardi mengatakan, kedua festival di Malaka ini siap dijadikan agenda tahunan.

"Kami dukung penuh dan pasti sukses, Festival ini akan jadi agenda tahunan Kementerian Pariwisata, tentunya bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka," kata Hendry.

Kegiatan ini, menurut Hendry, berbentuk konser musik dan pertunjukan seni budaya menjadi nilai plus untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Malaka.

KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Para dancer asal Timor Leste tampil dalam Festival Cross Border Atambua 2018, yang digelar di Lapangan Simpang Lima Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Jumat (27/7/2018).

"Dengan dua event ini, keaslian semua pariwisata yang ada di daerah yang dicanangkan sebagai 'New Tourism Territory' ini akan terekspos dan semakin dikenal wisatawan," katanya.

Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Ricky Fauzi menargetkan selama tiga hari pelaksanaan festival, target kunjungan wisman sebanyak 1.000 orang.

“Kita ingin meningkatkan kunjungan wisman, khususnya pasar Timor Leste lewat pos-pos pintu perbatasan, khususnya PLBN Motamasin Malaka. Kita targetkan 1.000 wisatawan dan optimis ini bisa terpenuhi. Apalagi Mario G Klau dan kawan-kawan yang tampil sudah punya nama dan sangat ditunggu tunggu penampilannya,” tutupnya.

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!