Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Gamalama dan 5 Wisata Cantik Lain di Ternate

Kompas.com - 05/10/2018, 07:03 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung api Gamalama di Pulau Ternate, Maluku Utara, meletus pada Kamis (4/10/2018) pada pukul 11.52 WIT.

Gunung mengeluarkan asap berwarna putih kelabu setinggi 250 meter dari puncak awal. Abu vulkanik terbawa angin ke arah barat laut dan jatuh di wilayah Kecamatan Ternate Barat dan Pulau Ternate.

Gunung Gamalama terkenal sebagai destinasi wisata unggulan di Ternate. Kota Ternate pada dasarnya terletak di bawah Gunung Gamalama. Selain Gunung Galama, ada destinasi wisata unggulan lain di Ternate, seperti berikut ini:

1. Danau Laguna

Danau Laguna terletak di Desa Ngade, Kelurahan Fitu, Kecamatan Kota Ternate Selatan, Provinsi Maluku Utara. Berjarak sekitar 18 kilometer dari pusat Kota Ternate. Tempat ini kerap disebut Danau Ngade.

Masyarakat sekitar mulai membangun anjungan berfoto agar pemandangan Danau Laguna dapat diabadikan dengan maksimal oleh para wisatawan. Kegiatan lain yang dapat dilakukan di Danau Laguna adalah memancing.

2. Desa Fitu

Lokasi untuk melihat pemandangan yang diabadikan menjadi lukisan lembaran uang Rp 1.000 ada di Dea Fitu Ternate.

Pulau Tidore dan Pulau Maitara akan tampak dari Desa Fitu, lengkap dengan kapal nelayan yang memang sengaja dijangkar diperairan sekitar. Banyak wisatawan yang membawa lembaran uang Rp 1.000 yang mulai langka.

Tempat wisata Batu Angus, satu dari sekian tempat wisata yang menjadi andalan Ternate, Maluku UtaraKOMPAS.com/YAMIN ABD HASAN Tempat wisata Batu Angus, satu dari sekian tempat wisata yang menjadi andalan Ternate, Maluku Utara
3. Batu Angus

Wisata ini merupakan perbukitan yang berada di Jalan Batu Angus, Tobololo, Kota Ternate, Maluku Utara.

Batu Angus merupakan sisa kedahsyatan meletusnya Gunung Gamalama 1673. Membuat kumpulan bebatuan dari lahar panas.

Wujudnya seperti stalaktit hitam yang muncul dari dalam bumi. Perbukitan dengan batuan hitam dijaga hijaunya Gunung Gamalama, berpadu dengan pemandangan birunya laut dari ketinggian, sungguh hal yang harus dikunjungi saat Anda melancong ke Ternate.

Wisatawan berperahu di Pantai Sulamadaha di Ternate, Maluku Utara, Selasa (15/4/2014). Pantai ini merupakan salah satu objek wisata favorit di Ternate. Selain perairannya yang tenang, pantai ini juga memiliki keindahan terumbu karang dan ikan.KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Wisatawan berperahu di Pantai Sulamadaha di Ternate, Maluku Utara, Selasa (15/4/2014). Pantai ini merupakan salah satu objek wisata favorit di Ternate. Selain perairannya yang tenang, pantai ini juga memiliki keindahan terumbu karang dan ikan.

4. Pantai Sulamadaha

Pantai berpasir hitam yang eksotis ini dekat dengan Pulau Hiri, salah satu spot diving populer di Ternate. Selain eksotis karena pasir hitam lembutnya, pantai ini juga memiliki pemandangan pegunungan dan pulau-pulau di seberangnya.

Wisatawan bisa menikmati perjalanan melintasi pulau menggunakan kapal-kapal bermesin milik masyarakat. Warga sekitar juga banyak menjajakan kudapan tradisional di sisi pantai, yang tentunya bisa dicoba wisatawan.

Dana Tolire, salah satu objek wisata di bawah kaki Gunung Gamalama.KOMPAS.com/ FATIMAH YAMIN Dana Tolire, salah satu objek wisata di bawah kaki Gunung Gamalama.
5. Danau Tolire

Danau Tolire berada di Desa Takome, sekitar 20 kilometer dari Kota Ternate. Iklim sekitar danau yang sejuk, dengan air berwarna hijau dan pemandangan hutan membuat Danau Tolire menjadi destinasi wajib wisatawan saat ke Ternate.

Sebuah kepercayaan di Danau Tolire berkembang, ketika melemparkan batu maka si pelempar tidak dapat emlihat ke mana batu tersebut jauh dan tidak ada cipratan air. Hanya rekan pelempar batu yang dapat melihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com