Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Perilaku Wisatawan Indonesia saat Pesan Kamar Hotel?

Kompas.com - 09/10/2018, 19:09 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan Indonesia ternyata memiliki karateristik cukup unik yakni suka hal spontan dalam hal memesan kamar hotel. Hal ini diamati Google Indonesia lewat penelusuran dari Januari 2017-Juli 2018. 

"Rata-rata orang Indonesia perlu waktu 13 hari untuk memilih kamar hotel, tetapi banyak juga yang baru memesan kamar hotelnya satu hari sebelum," kata Industry Manager Travel Google Indonesia, Zulfi Rahardian di acara Media Briefing Tren Digital Travelling 2018 di Kantor Google Indonesia, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

Google menyimpulkan 24 persen wisatawan memesan kamar hotel via online kurang dari satu hari sebelum check in pada musim biasa.

Pada musim puncak liburan, ada 32 persen wisatawan yang memesan kamar hotel satu hari sebelum check in via online.

Menurut Zulfi kecenderungan perilaku spontan wisatawan dalam memesan kamar hotel didukung oleh pengeluaran yang memang dialokasikan untuk fokus pada pengalaman (berwisata). Selain itu juga didukung oleh teknologi digital yang memudahkan dalam memesan kamar hotel.

Vice President of Marketing Traveloka, Kurnia Rosyda mengatakan umumnya wisatawan yang memesan kamar hotel dengan spontan adalah tipe wisatawan yang sudah familiar dengan destinasi yang dikunjungi.

Kamar di Hotel GranDhika MedanDok. Hotel GrandDhika Medan Kamar di Hotel GranDhika Medan
"Untuk destinasi yang jauh seperti Tokyo misalnya, lebih banyak wisatawan yang memesan kamar hotel jauh-jauh hari," sebut Kurnia.

Wisatawan Indonesia umumnya memesan kamar hotel berdasarkan harga, lokasi, promo, detail hotel (seperti jenis kamar atau fasilitas hotel), dan ketersediaan kamar hotel.

Sembilan dari 10 wisatawan Indonesia percaya jika penelusuran sebelum memesan kamar hotel adalah hal yang penting. Jadi tidak heran rata-rawat wisatawan Indonesia butuh penelusuran akomodasi selama 13 hari.

Angka tersebut relatif lebih cepat, ketimbang wisatawan Jepang yang melakukan penelusuran 22 hari, dan wisatawan Selandia Baru serta Australia yang butuh waktu penelusuran 16 sampai akhirnya memesan kamar hotel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com