Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Ini Muncul ketika Mendengar Kata Warteg

Kompas.com - 04/11/2018, 17:03 WIB
Citra Fany Samparaya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warteg selalu berada di posisi terdepan untuk yang ingin makan kenyang tapi tak butuh kocek banyak.

Ketika berkunjung ke salah satu warteg yang berada di Jalan Kyai Haji Syahdan, KompasTravel menanyakan hal pertama yang muncul di benak pengunjung ketika mendengar kata Warteg.

1. Murah

Warteg seringkali menjadi tujuan beberapa orang untuk makan kenyang dengan harga murah.

Ketika KompasTravel tanya soal Warteg, yang pertama kali muncul dibenak Jasmin (19) adaah murah.

Baca juga: Ini Alasan Orang Suka Makan di Warteg

Paulus (27) juga mengatakan bahwa warteg menyediakan makanan yang murah sehingga cocok untuk isi kantongnya, apalagi ketika sedang berhemat.

Berbekal Rp 13.000 KompasTravel sudah bisa menikmati satu porsi penuh nasi, capcay, telur ceplok balado, tempe orek basah, dan refil es teh manis.

2. Banyak Pilihan

Lain hal dengan Jasmin, Dian (19) justru menjawab bahwa warteg identik dengan banyak lauk yang bisa dipilih.

Baca juga: Ini Alasan Meja Warteg Dibuat Bentuk Huruf L

“Lauknya banyak. Jadi bisa pilih sendiri mau lauk apa sesuai isi kantong,” katanya sambil tertawa.

Beberapa pembeli terlihat sedang memilih dan menyantap makanan di warteg Kharisma Bahari di jalan Haji Batong Raya, kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARYA Beberapa pembeli terlihat sedang memilih dan menyantap makanan di warteg Kharisma Bahari di jalan Haji Batong Raya, kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).
Jika Anda pengemar warteg sudah pasti tidak asing dengan beragam lauk-pauk yang disajikan di balik etalase kaca bening.

Baca juga: Kenapa Desain Bangunan Warteg Kerap Berwarna Terang?

Setiap warteg bisa menjual 30 hingga 50 lauk pauk rumahan tergantung besarnya pasar dan permintaan.

3. Orang Tegal

Berbeda dengan Josua (24), hal yang pertama kali muncul ketika mendengar warteg adalah penjualnya berasal dari Tegal.

“Warung Tegal yah penjualnya dari Tegal lah,” katanya sambil menyeruput es teh manis.

Baca juga: Mengapa Teh Selalu Muncul saat Makan di Warteg?

Pada tahun 1950, warteg mulai muncul di Jakarta. Berkembangnya warteg, kini tak hanya orang Tegal saja yang berjualan, banyak dari luar Tegal yang mulai berbisnis warteg.

4. Mudah Dijumpai

Menurut mahasiswa asal Surabaya, Chanigia (21), warteg sangat mudah dijumpai di Jakarta.

“Warteg mudah dijumpai di Jakarta, dimana-mana ada. Tapi di Tegal gak ada warteg, cuma di sini saja namanya warteg,” kata Chanigia.

Menu oseng-oseng di warteg Kharisma Bahari.KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Menu oseng-oseng di warteg Kharisma Bahari.
Memang benar jika warung satu ini mudah dijumpai dimana-mana. Sehingga tidak heran jika warteg menjadi pilihan, bahkan beberapa warteg buka 24 jam.

5. Bersih

Kini beberapa warteg mulai berinovasi untuk membuat tempatnya ramai pengunjung. Bahkan warteg yang dulunya terkesan kumuh sudah mulai dipandang bersih.

Hal ini juga turut dibenarkan oleh Rizky (16) yang tengah asyik melahap seporsi nasi, tempe orek dan capcay.

“Warteg sekarang sudah banyak yang bersih, salah satunya warteg ini,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com