Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chef Juna Promosikan Kuliner Indonesia di Brunei

Kompas.com - 11/12/2018, 13:34 WIB
I Made Asdhiana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bandar Seri Begawan bekerja sama dengan Indonesian Chef Association (ICA) menghadirkan Junior Rorimpandey atau dikenal dengan Chef Juna untuk mempromosikan kuliner Indonesia kepada warga di Brunei Darussalam.

Ratusan tamu terlihat antusias menyaksikan aksi Chef Juna memasak kuliner khas Bali di Brunei Darussalam pada 9 Desember 2018. Demikian pernyataan tertulis dari KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta, Senin (10/12/2018).

Baca juga: Tips dari Chef, Cara Bedakan Ikan Makarel dengan Sarden

Chef Juna dibantu beberapa koki dari ICA membuat empat menu masakan, yaitu sate lilit, serombotan, ayam suwir khas Bali dan sambal matah.

"Ciri khas kuliner Bali adalah kelengkapan rempahnya dan rasanya yang pedas, sederhana namun tidak mudah membuatnya karena harus memperhatikan kelengkapan rempah-rempahnya," kata Juna.

Baca juga: Pedas Krenyes Sambal Matah Khas Bali

Demo masak Chef Juna tersebut adalah bagian rangkaian "Fabulous Indonesian Culinary Fest", yakni kolaborasi KBRI Bandar Seri Begawan dengan ICA untuk mempromosikan kuliner Indonesia kepada masyarakat Brunei Darussalam. Acara itu juga menampilkan angkringan dan ukir buah hasil kreasi ICA.

Sate lilitKOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Sate lilit
Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut menyampaikan bahwa KBRI Bandar Seri Begawan berupaya lebih memperkenalkan ragam kuliner Indonesia di luar beberapa kuliner yang sudah sangat dikenal di Brunei Darussalam, seperti bakso, sate, ayam penyet, dan nasi goreng.

"Selain itu kerja sama dengan ICA yang memiliki sekitar 350 anggota di Brunei Darussalam merupakan wujud nyata sinergi antara KBRI dan masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam dalam mempromosikan kuliner Indonesia," ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa keberadaan sekitar 350 koki asal Indonesia yang bekerja di hotel-hotel top di Brunei, ditambah keberadaan banyak restoran Indonesia dan para pekerja domestik di rumah-rumah warga Brunei secara otomatis ikut serta mempromosikan masakan Indonesia di Brunei Sarussalam.

Selain melakukan demo masak, Chef Juna juga menjadi juri acara Fabulous Indonesian Culinary Challenge pada 9 Desember 2018.

Tidak kurang dari 25 juru masak restoran dan hotel di Brunei serta pelajar sekolah kuliner lokal berkompetisi dalam tiga kategori lomba yaitu bakso display, fruit carving dan black box cooking.

Bahan baku sambal matah khas Bali.KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Bahan baku sambal matah khas Bali.
Selanjutnya diadakan makan malam bersama yang dihadiri sekitar 300 orang. Berikutnya dipentaskan beberapa tari dan musik oleh staf KBRI dan warga Indonesia di Brunei.

Acara kolaborasi KBRI Bandar Seri Begawan dan ICA tersebut merupakan salah satu rangkaian Brunei December Festival, yang merupakan usaha Pemerintah Brunei Darussalam untuk menarik wisatawan domestik dan luar negeri ke Brunei pada masa liburan akhir tahun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com