Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali ke Iran, Harus ke Mana Saja?

Kompas.com - 20/02/2019, 10:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Apa yang terbayangkan ketika Anda mendengar kata “Persia”? Sebagian mungkin akan mengingat salah satu jenis kucing, tetapi sebagian lagi mungkin akan langsung teringat tentang suatu jejak peradaban yang begitu maju pada zamannya.

Sebagian besar orang-orang Persia kini mendiami negara Iran. Di negara Islam ini, jejak-jejak 7.000 tahun lebih peradaban Persia yang begitu tersohor masih dapat terlacak dengan mudah. Lantas, apa yang bisa ditemukan oleh para pelancong di Iran?

“Iran memiliki seabrek hal untuk dikupas, mulai dari pemandangan alamnya yang indah, peninggalan sastranya yang memesona, hingga arsitekturnya yang memukau. Jadi, tergantung pengunjung, mau mencari apa di Iran,” tutur Konselor Kebudayaan Kedubes Republik Islam Iran di Jakarta, Mehrdad Rakhshandeh kepada KompasTravel, Senin (18/2/2019).

Jika Anda gemar menyelisik sisi historisnya, kunjungilah Kota Yazd yang belum lama ini dinobatkan oleh UNESCO sebagai salah satu kota tertua di dunia yang tetap berdenyut hingga sekarang.

Esfahan juga mesti dimasukkan ke dalam daftar kunjungan karena menyimpan berbagai bangunan bersejarah dengan gaya arsitektur yang demikian megah. Melengkapi pengalaman ke Esfahan, melipirlah ke Qizvan dan Kashan yang sama-sama dipenuhi oleh megahnya bangunan bersejarah.

Alun-alun Esfahan yang sekilas identik dengan Taj Mahal di Agra, India. Menara Masjid Jameh berdiri jangkung di belakangnya.SHUTTERSTOCK Alun-alun Esfahan yang sekilas identik dengan Taj Mahal di Agra, India. Menara Masjid Jameh berdiri jangkung di belakangnya.
“Saya pikir, Iran punya banyak ‘Taj Mahal’. Di Esfahan, ada Masjid Jameh yang mirip Taj Mahal namun usianya lebih dari 900 tahun. Ada masjid di Yazd yang usianya lebih dari seribu tahun,” tambah Mehrdad. “Bahkan, arsitek Taj Mahal saja juga orang Persia,” tammbahnya.

Sedikit bergeser ke sisi historis yang berkelindan dengan khazanah kesusastraan Persia, Kota Tabriz dan Shiraz pun jangan sampai terlewat. Para penggandrung sastra Persia mungkin tak asing dengan kedua kota itu.

Kota Tabriz cukup banyak dinukil dalam karya Jalaluddin Rumi, seorang penyair sufi Persia, yang menjadi tempat asal guru yang begitu dipujanya, Shams Tabrizi.

Sementara itu, Shiraz yang juga dihiasi oleh bangunan-bangunan tua berarsitektur megah dikenal sebagai “Kota Sastra” karena menyimpan jasad dua penyair besar Persia, yakni Hafez Asy-Syiradi dan Sa’di Shirazi.

Di sini juga berdiri peninggalan Persepolis, bekas ibu kota Persia yang menjadi saksi bisu kejayaan Kekaisaran Persia.

Salah satu keindahan Kota Shirazi, Iran, berada di dalam Masjid Nasir ol Molk yang berarsitektur rumit nan megah.SHUTTERSTOCK Salah satu keindahan Kota Shirazi, Iran, berada di dalam Masjid Nasir ol Molk yang berarsitektur rumit nan megah.
Bagi para turis muslim, Iran juga menawarkan beberapa situs ziarah. Paling terkenal ialah Kota Mashhad yang menyimpan jasad cucu Nabi Muhammad, Imam Ali ar-Ridha. Di kota lain, Qom, banyak turis muslim menyempatkan ziarah ke makam adik Imam Ali ar-Ridha, Sayyidah Fatimah Maksumah.

Kekayaan sejarah ini belum menghitung berbagai tradisi di Iran yang sampai hari ini masih berlangsung dan dipraktikkan oleh suku-suku yang berbeda.

Keindahan alam

Di samping kebudayaannya yang kental, bentang alam Iran juga menarik. Bagian utara Iran merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Laut/Danau Kaspia, danau terluas seantero bumi.

Tak banyak pula yang tahu, Iran ialah negara dengan empat musim. Uniknya, pada saat yang sama musim di Iran bisa berbeda di wilayah yang berlainan.

Mehrdad mengatakan, “Misalnya, kita sedang di Ardabil di utara Iran, suhunya -15 derajat celsius. Lantas kita terbang beberapa jam ke Bandar Abbas (selatan), tiba-tiba suhu sudah 15 derajat celsius.”

Bentang alam yang beragam ini membuat Iran punya aneka tawaran aktivitas wisata alam, mulai dari ski yang ramai pada kurun September-November, sampai wisata pantai. 

“Turis bisa menikmati laut di Pulau Kharg dan Kish, misalnya, yang kira-kira seperti Batam di Indonesia,” pungkas Mehrdad melalui penerjemahnya, merujuk pada dua pulau yang terletak di kawasan Teluk Persia.

Bagaimana, tertarik ke Iran?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com