Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Berenang Bareng Pari Manta, Ikan Besar Bersayap

Kompas.com - 23/02/2019, 13:20 WIB
Andi Hartik,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Bertemu pari manta menjadi salah satu tujuan wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, ikan bersayap lebar itu tidak setiap waktu bisa dijumpai.

Gregorius Dodikardi tiba-tiba berteriak lantang sekaligus girang dari atas speed boat yang membawanya berkeliling pulau di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Minggu (17/2/2019). Dari kejauhan, ia melihat pari manta sedang bermain di permukaan.

Baca juga: Kerap Dicari Para Penyelam, Ini Fakta Unik Pari Manta

Speed boat langsung memutar mendekati ikan pemakan plankton itu. Bentuknya besar. Ikan itu berputar-putar sembari mengepakkan sayapnya di dalam laut. Sesekali ia mendekat, sesekai pula ia menjauh. Kadang ikan itu menujam ke laut dalam, kadang juga naik ke permukaan.

Wisatawan dibuat terhibur dengan kehadiran pari manta tersebut. Wisatawan seakan diajak bermain oleh ikan yang ukurannya melebihi tiga meter itu.

Baca juga: Menyusuri Keindahan Bawah Laut Manjarite di TN Komodo

Mula-mula hanya ada satu ekor ikan. Tidak lama kemudian datang tiga ekor lainnya. Empat ekor ikan itu lantas berputar-putar di lokasi itu, di laut antara Pantai Ping atau Pink Beach menuju Pulau Taka Makassar.

Ikan pari manta di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/2/2019).Gregorius Dodikardi Ikan pari manta di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/2/2019).
Lokasi itu disebut manta point karena wisatawan kerap menemukan pari manta di perairan itu.

Sejumlah wisatawan lantas menyeburkan diri ke arus laut untuk melihat pari manta lebih dekat. Termasuk Dodikardi yang sedang mengantarkan wisatawan berkeliling Taman Nasional Komodo.

"Ini benar-benar keberuntungan. Karena kita nggak jamin bahwa semua tamu yang dibawa ke sani bisa lihat pari manta," kata Dodikardi.

Pari manta dikenal sebagai ikan yang pintar karena memiliki rasio otak dan ukuran tubuh yang paling besar di antara jenis ikan lainnya. Pari manta dianggap tidak berbahaya karena dipercaya bisa mengenali manusia dari matanya.

Karena itu, pari manta tidak canggung berada dekat dengan manusia. Hanya saja, pari manta bisa menyengat melalui ekornya jika merasa terganggu.

Ikan pari manta di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/2/2019).Gregorius Dodikardi Ikan pari manta di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/2/2019).
"Pari manta ini ada di setiap musim tapi tidak setiap waktu ada," imbuh Dodikardi yang merupakan pemilik Bintang Komodo Tours, salah satu agent wisata di Manggarai Barat.

Pari manta kerap muncul ke permukaan untuk menangkap plankton yang merupakan makanannya. Ia akan membuka mulutnya yang lebar untuk menangkap plankton.

Karena bentuk tubuhnya yang besar bersayap dan tidak berbahaya bagi manusia, pari manta menjadi idola bagi penyelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com