Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Keunikan “Jembatan Buaya” di Kosta Rika

Kompas.com - 23/04/2019, 10:05 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com – Berhenti sejenak di tengah jalan untuk menikmati suasana atau indahnya pemandangan mungkin menjadi satu hal yang biasa di Indonesia. Namun di Kosta Rika, ada satu tempat di mana banyak pengendara berhenti untuk menyaksikan hal tidak biasa.

Tempat itu berlokasi di jalan raya utama yang sibuk antara Ibukota San Jose dan Kota Jaco, sekitar 121 kilometer barat Bandara San Jose dan hanya berjarak beberapa kilometer dari Taman Nasional Carara.

Baca juga: 4 Destinasi Wisata Tersembunyi di Amerika Selatan

Ada sebuah jembatan yang tidak terlalu besar di sana. Banyak pengendara yang berhenti dan berkumpul di kedua sisi jembatan untuk memandang sungai berwarna cokelat.

Namun, bukan keindahan panorama sungai yang membuat mereka berhenti untuk melihat-lihat. Satu hal unik yang menarik perhatian para pengendara adalah banyaknya buaya yang tinggal di sungai bernama Tárcoles itu.

Buaya Amerika yang besar

Kebanyakan pengendara berhenti sejenak di sana untuk mengabadikan buaya kemudian mengunggah dokumentasi ke media sosial mereka. Keunikan itu menjadikan jembatan memiliki nama “puente de cocodrilo” atau Jembatan Buaya.

Penamaan jembatan itu bukanlah kiasan semata. Setiap harinya, banyak buaya Amerika dengan panjang rata-rata empat meter dan berat mencapai ratusan kilogram yang nongkrong di bawah jembatan untuk berjemur.

Tidak hanya mampu meluncur dengan cepat saat berburu mangsa di dalam air. Buaya Amerika dengan warna abu-abu kehijauan ini juga dikenal memiliki kemampuan berlari yang baik di darat.

Baca juga: Iguazu Falls, Saingan Air Terjun Niagara di Perbatasan Brazil dan Argentina

Buaya Amerika biasanya banyak ditemukan di utara Florida selatan. Buaya ini menyukai air asin dan payau. Banyaknya buaya Amerika di Sungai Tárcoles disebabkan karena airnya yang payau sehingga cocok untuk habitat mereka.

Obyek wisata dadakan

Banyaknya pengendara yang berhenti di tepi jembatan untuk menyaksikan buaya seolah menjadikan lokasi itu sebagai obyek wisata dadakan. Jembatan tak lagi ramai oleh pengendara. Pedagang juga mulai hadir di jembatan.

Para pedagang menjual boneka buaya dan suvenir lain kepada pengendara yang berhenti untuk memotret buaya. Ada pula restoran di dekat lokasi jembatan bernama “Cocodrilo. Ada pula perahu Safari Buaya bagi wisatawan yang ingin lebih dekat dengan buaya.

Baca juga: Indiana Dunes, Taman Nasional Terbaru di AS

Jembatan ini sejatinya sudah ramai karena menghubungkan bandara terbesar di Kosta Rika dengan banyak tempat di tepi laut. Kawasan pesisir Kosta Rika seperti Quepos dan Playa Hermosa merupakan destinasi wisata favorit.

Meski ramai, hingga kini masih belum ada tulisan yang berisikan aturan atau peringatan mengenai bagaimana pengendara harus bersikap ketika berhenti untuk melihat buaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com