KOMPAS.com – Setiap orang yang berwisata mempunyai tujuan berbeda beda satu dan lainnya. Ada pengunjung yang betujuan untuk menikmati suasana, hingga berfoto di spot-spot yang Instagramable.
Hunting foto juga menjadi salah satu aktivitas yang bisa dilakukan saat berwisata. Aktivitas ini biasanya dilakukan oleh para fotografer, baik yang masih belajar atau yang sudah profesional.
Baca juga: 5 Kelakuan Menyebalkan Wisatawan, Apa Kamu Masih Melakukannya?
Jika kamu hendak belajar memotret saat berwisata, simak 5 tips berikut ini:
1. Ketahui informasi tempat wisata (lokasi, rute, HTM, dan jam buka)
Sebelum berangkat, kamu harus mengetahui dulu seluk beluk seputar obyek wisata yang akan kamu tuju. Informasi itu meliputi lokasi, rute, harga tiket masuk (HTM), sampai jam buka obyek wisata tujuan.
Hal itu berguna agar perjalanan hunting berjalan lancar dan efektif. Mulai dari lokasi dan rute, jika sudah tahu kamu bisa langsung menuju ke lokasi tujuan tanpa perlu mencari-cari di tengah jalan.
Baca juga: 4 Tips Berburu Indahnya Matahari Terbit di Gunung Ireng, Gunungkidul
Begitu pula dengan HTM dan jam buka. Mengetahuinya membuat kamu bisa mempersiapkan bujet dan memperkirakan waktu keberangkatan. Tentu kamu tidak ingin obyek wisata tujuan belum buka saat sudah sampai di sana.
2. Cari referensi di media sosial
Agar memiliki gambaran mengenai lokasi hunting, kamu perlu mencari referensi terlebih dahulu di media sosial. Saat ini, banyak hasil foto yang diunggah di berbagai media sosial seperi Instagram dan Facebook sehingga bisa dengan mudah kamu lihat.
Dengan melihat referensi-referensi foto, kamu bisa menentukan spot pertama mana yang akan kamu tuju. Biasanya foto-foto yang diunggah pengunjung lain sebelum kamu di sosial media ada di spot terbaik suatu obyek wisata.
Baca juga: Ingin Dapat Foto Malam yang Keren di Pinus Pengger, Berikut 5 Tipsnya
Setelah berkunjung di spot terbaik tersebut, kamu bisa mulai menjelajah sekitaran obyek wisata tujuanmu. Bisa jadi ada spot-spot lebih indah lainnya yang belum dijelajahi oleh pengunjung.
3. Datang saat sepi kunjungan
Datang saat sepi kunjungan seperti ketika hari kerja bisa dilakukan jika kamu menginginkan hasil jepretan yang bersih dari kerumunan manusia. Itu karena keinginan tersebut akan sulit terwujud.
Saat sepi kunjungan, kamu akan lebih leluasa untuk berfoto. Biasanya kamu tidak perlu mengantre untuk mejepret atau berfoto di spot foto favorit. Kamu juga tidak perlu jengkel dengan pengunjung lain yang berlama-lama di satu tempat foto.
Baca juga: Tanjung Kesirat, Tempat Terbaik Menikmati “Sunset” di Gunungkidul
Namun jika ingin mengabadikan aktivitas pengunjung sebagai obyek utamanya, kamu bisa datang saat hari libur seperti akhir pekan. Hal itu karena bisa jadi tidak ada pengunjung yang datang di satu obyek wisata saat kamu berkunjung pada hari kerja.