Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Hunting” Foto di Tempat Wisata, Simak 5 Tips Berikut

Kompas.com - 16/06/2019, 12:50 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap orang yang berwisata mempunyai tujuan berbeda beda satu dan lainnya. Ada pengunjung yang betujuan untuk menikmati suasana, hingga berfoto di spot-spot yang Instagramable.

Hunting foto juga menjadi salah satu aktivitas yang bisa dilakukan saat berwisata. Aktivitas ini biasanya dilakukan oleh para fotografer, baik yang masih belajar atau yang sudah profesional.

Baca juga: 5 Kelakuan Menyebalkan Wisatawan, Apa Kamu Masih Melakukannya?

Jika kamu hendak belajar memotret saat berwisata, simak 5 tips berikut ini:

1. Ketahui informasi tempat wisata (lokasi, rute, HTM, dan jam buka)

Sebelum berangkat, kamu harus mengetahui dulu seluk beluk seputar obyek wisata yang akan kamu tuju. Informasi itu meliputi lokasi, rute, harga tiket masuk (HTM), sampai jam buka obyek wisata tujuan.

Salah satu spot foto favorit wisatawan di Pinus Pengger, Yogyakarta.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Salah satu spot foto favorit wisatawan di Pinus Pengger, Yogyakarta.

Hal itu berguna agar perjalanan hunting berjalan lancar dan efektif. Mulai dari lokasi dan rute, jika sudah tahu kamu bisa langsung menuju ke lokasi tujuan tanpa perlu mencari-cari di tengah jalan.

Baca juga: 4 Tips Berburu Indahnya Matahari Terbit di Gunung Ireng, Gunungkidul

Begitu pula dengan HTM dan jam buka. Mengetahuinya membuat kamu bisa mempersiapkan bujet dan memperkirakan waktu keberangkatan. Tentu kamu tidak ingin obyek wisata tujuan belum buka saat sudah sampai di sana.

2. Cari referensi di media sosial

Agar memiliki gambaran mengenai lokasi hunting, kamu perlu mencari referensi terlebih dahulu di media sosial. Saat ini, banyak hasil foto yang diunggah di berbagai media sosial seperi Instagram dan Facebook sehingga bisa dengan mudah kamu lihat.

Puncak Gunung Merapi yang terlihat begitu dekat di obyek wisata Kali Talang, Klaten, Jawa Tengah.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Puncak Gunung Merapi yang terlihat begitu dekat di obyek wisata Kali Talang, Klaten, Jawa Tengah.

Dengan melihat referensi-referensi foto, kamu bisa menentukan spot pertama mana yang akan kamu tuju. Biasanya foto-foto yang diunggah pengunjung lain sebelum kamu di sosial media ada di spot terbaik suatu obyek wisata.

Baca juga: Ingin Dapat Foto Malam yang Keren di Pinus Pengger, Berikut 5 Tipsnya

Setelah berkunjung di spot terbaik tersebut, kamu bisa mulai menjelajah sekitaran obyek wisata tujuanmu. Bisa jadi ada spot-spot lebih indah lainnya yang belum dijelajahi oleh pengunjung.

3. Datang saat sepi kunjungan

Datang saat sepi kunjungan seperti ketika hari kerja bisa dilakukan jika kamu menginginkan hasil jepretan yang bersih dari kerumunan manusia. Itu karena keinginan tersebut akan sulit terwujud.

Pengunjung sedang berfoto di Taman Bunga Kebon Asri, KlatenKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pengunjung sedang berfoto di Taman Bunga Kebon Asri, Klaten

Saat sepi kunjungan, kamu akan lebih leluasa untuk berfoto. Biasanya kamu tidak perlu mengantre untuk mejepret atau berfoto di spot foto favorit. Kamu juga tidak perlu jengkel dengan pengunjung lain yang berlama-lama di satu tempat foto.

Baca juga: Tanjung Kesirat, Tempat Terbaik Menikmati “Sunset” di Gunungkidul

Namun jika ingin mengabadikan aktivitas pengunjung sebagai obyek utamanya, kamu bisa datang saat hari libur seperti akhir pekan. Hal itu karena bisa jadi tidak ada pengunjung yang datang di satu obyek wisata saat kamu berkunjung pada hari kerja.

4. Ketahui waktu terbaik untuk memotret

Kamu harus mengetahui waktu yang tepat untuk memotret di suatu obyek wisata. Posisi matahari dan musim menjadi dua contoh yang mesti kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk berkunjung kapan dan ke mana.

Seorang pengunjung berfoto dengan latar belakang keindahan matahari terbit di Watu Cenik, Wonogiri (13/06/2019).Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Seorang pengunjung berfoto dengan latar belakang keindahan matahari terbit di Watu Cenik, Wonogiri (13/06/2019).

Ada obyek wisata yang semakin indah di waktu-waktu tertentu seperti pagi atau sore hari karena pengaruh cahaya matahari. Misal tempat tujuanmu semakin indah karena cahaya matahari pagi, maka datanglah pagi.

Baca juga: Pesona “Sunrise” di Watu Cenik Wonogiri yang Bisa Membuatmu Terpana

Selain itu, faktor musim dan cuaca juga menjadi hal penting untuk dipertimbangkan. Tempat-tempat seperti spot panorama di pegunungan biasanya paling pas dikunjungi ketika kemarau. Jika kamu berkunjung di musim hujan, biasanya pemandangan tertutup kabut.

5. Persiapkan perangkat fotografi, jangan sampai ada yang tertinggal

Setelah selesai mencari informasi mengenai tempat tujuan, pastikan tidak ada perangkat fotografi yang tertinggal sebelum berangkat. Periksa semua perlengkapan fotografi yang kamu butuhkan tidak ada yang tertinggal.

Kamera DSLR Canon EOS 200DCanon Kamera DSLR Canon EOS 200D

Tentu rasanya akan sangat mengecewakan jika kamu sudah sampai tujuan dan semangat untuk memotret sedang ada di puncak, tetapi pemotretan tidak bisa dilakukan karena ada beberapa barang yang tertinggal seperti baterai kamera atau kartu memori.

Baca juga: Gunung Andong, Salah Satu Tempat Terbaik Memotret Bima Sakti

Oleh karena itu, periksa kembali perangkat fotografi sebelum berangkat. Jika perlu persiapkan beberapa jam sebelum berangkat sehingga kamu bisa lebih teliti dalam memeriksa tanpa terburu-buru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com