Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omar Ndara Raping, Tradisi Orang Kolang Rawat Wae Minse di Pohon Enau

Kompas.com - 18/07/2019, 14:22 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Bahkan, yang membanggakan bahwa anak sulungnya naik pesawat terbang dari Ruteng menuju ke Mataram, Provinis Nusa Tenggara Barat di era tahun 1976-an.

Wisata Kearifan Lokal Ramah Lingkungan

Geliat pengembangan pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan peningkatan kunjungan wisatawan membuat Pemkab Manggarai Barat mengembangkan pariwisata berbasis ekologi ramah lingkungan.

Salah satu destinasi alternatif yang dikembangkan oleh pemerintah setempat itu yakni kawasan wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner di kawasan hamente kolang.

Wisata ekologi yang dikembangkan di kawasan hamente kolang yang meliputi Kecamatan Kuwus dan Kuwus Barat yang berada di bagian utara dari kabupaten itu yakni wisata pante minse dan lait gola kolang.

Pante minse dan lait gola kolang merupakan salah destinasi yang dikembangkan oleh berbagai kelompok swasta di kawasan Kolang. Salah satu pegiat yang membangkitkan warisan budaya ini adalah Komunitas Ata Kolang (KONTAK).

Wakil Bupati Manggarai Barat, Mario Geong kepada Kompas.com belum lama ini menjelaskan, destinasi wisata di kawasan hamente kolang sangat bervariasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com