Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Suroloyo, Indahnya Senja di Atap Pegunungan Menoreh

Kompas.com - 29/07/2019, 14:12 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Musim kemarau merupakan saat yang tepat bagi para pemburu keindahan matahari terbenam. Salah satu lokasi terbaik untuk menyaksikan keindahan sunset adalah Puncak Suroloyo.

Selain cocok untuk menyaksikan keindahan matahari terbenam, Puncak Suroloyo juga terletak di ujung hamparan Pegunungan Menoreh yang membatasi Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya Kabupaten Kulon Progo dengan Magelang.

Baca juga: Gunung Kunir, Spot Sunset Menawan yang Tersembunyi di Purworejo

Jika ditempuh dari pusat Kota Yogyakarta, jarak tempuh menuju Puncak Suroloyo adalah sekitar 33 kilometer. Jarak itu bisa ditempuh dalam waktu 1,5 sampai dua jam karena harus melewati medan pegunungan nantinya.

Puncak Suroloyo tepatnya berada di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Obyek wisata ini memiliki ketinggian sekitar 1.019 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Atap dinding hijau Pegunungan Menoreh

Berada di Puncak Suroloyo seolah sedang berada di atap benteng raksasa yang berwarna hijau. Hal itu wajar karena Pegunungan Menoreh tampak memanjang bagai benteng yang membatasi Kabupaten Magelang dengan Kulon Progo.

Selain memanjang dari timur ke barat, sisi utara Pegunungan Menoreh dan Puncak Suroloyo merupakan jurang yang cukup dalam. Hal itu semakin menguatkan kesan jika pegunungan ini merupakan sebuah dinding raksasa.

Gunung Sumbing dilihat dari Puncak Suroloyo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Sumbing dilihat dari Puncak Suroloyo.

Jika pemandangan ke arah utara biasanya terhalang oleh Pegunungan Menoreh, maka hal itu tidak berlaku di Puncak Suroloyo. Panorama ke arah utara atau Magelang tampak begitu jelas dari salah satu titik tertinggi Pegunungan Menoreh ini.

Tentu saja hal itu menjadikan Puncak Suroloyo sebagai obyek wisata favorit para pencinta wisata ketinggian atau para fotografer. Memang pemandangan yang tersaji di sini begitu indah, terutama jika cuaca sedang cerah.

Keindahan panorama alam di Puncak Suroloyo

Jika hendak berkunjung ke Puncak Suroloyo, maka akan lebih baik jika sampai di sana sekitar pukul 04.00 WIB, meski matahari terbenam pada musim kemarau sekitar Juli-September adalah sekitar pukul 17.30 WIB.

Hal itu karena suasana dan keindahan panorama yang tersaji di Puncak Suroloyo sangat disayangkan jika tidak dinikmati terlebih dahulu. Jika langsung datang saat momen sunset, maka waktu untuk menikmati pemandangan hanya sebentar saja.

Gunung Merapi dan Merbabu Dilihat dari Puncak Suroloyo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Merapi dan Merbabu Dilihat dari Puncak Suroloyo.

Dari Puncak Suroloyo, tersaji panorama gunung-gunung tinggi di Jawa Tengah yang terlihat dari ketinggian. Mulai dari Merapi-Merbabu di sisi timur laut, hingga Sumbing dan Sindoro di sisi utara, semuanya tampak begitu indah

Sementara itu saat cuaca benar-benar cerah, pesisir selatan Yogyakarta tidak mau ketinggalan untuk menyajikan pesona keindahannya. Ombak pantai akan tampak bagaikan garis putih yang memanjang di sepanjang pantai selatan.

Syahdunya sunset di Puncak Suroloyo

Puncak Suroloyo menjadi salah satu tujuan yang tidak boleh sampai dilewatkan oleh pemburu sunset, terlebih saat musim kemarau. Itu karena cuaca cenderung cerah sehingga kemungkinan ufuk barat terlihat jelas akan lebih besar.

Saat menjelang matahari terbenam, barulah pandangan mulai tertuju ke arah barat. Memang masih ada bagian Pegunungan Menoreh yang ada di arah barat. Namun hal itu sama sekali tidak mengurangi keindahan momen matahari terbenam di Puncak Suroloyo.

Baca juga: Tanjung Kesirat, Tempat Terbaik Menikmati “Sunset” di Gunungkidul

Ketika momen sunset tiba, matahari yang berwarna oranye tidaklah sendirian. Ia akan ditemani oleh deretan puncak-puncak Pegunungan Menoreh lainnya seperti Gunung Trajumas, Gunung Ayamayam, dan Gunung Kunir.

Keindahan Matahari Terbenam dari Puncak Suroloyo, Kulon Progo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Keindahan Matahari Terbenam dari Puncak Suroloyo, Kulon Progo.

Deretan pegunungan itu akan tampak begitu padu dengan matahari oranye yang akan segera kembali pulang ke peraduaannya. Keberadaan mereka bagaikan menyambut matahari yang selesai melaksanakan tugasnya menerangi siang.

Suasana semakin syahdu dengan sejuknya udara gunung yang bisa dirasakan di Puncak Suroloyo. Pemandangan indah dan sejuknya udara gunung jelas akan menghapus lelah perjalanan seketika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com